Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Kado dari Sinterklaas

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1356372539896580852

Desember. Dan kemeriahan Natal...

BEBERAPA hari yang lalu, seorang kawan menunjukkan padaku beberapa barang yang baru dibelinya.

" Untuk anakku," katanya, lalu sambil tersenyum dilanjutkannya kalimat itu, " Anakku yang kecil, masih percaya tentang Sinterklaas, kakaknya sih sudah tidak lagi," ujarnya.

Ah, jadi, dia sedang menyiapkan kado dari Sinterklaas bagi anaknya, rupanya.

Bukan baru kali ini kudengar cerita tentang anak kawanku tersebut, seorang adis cilik lucu dengan rambut berponi itu. Tahun lalu, menjelang Natal, juga kudengar cerita kawanku. Bahwa sang gadis cilik itu bersikeras tak menyetujui rencana orang tuanya untuk pergi ke luar kota untuk jangka waktu yang agak lama sebab mereka berencana merayakan Natal bersama keluarga besar di kota lain.

Gadis cilik anak temanku itu mengatakan alasan keberatannya untuk pergi ke luar kota kepada orang tuanya. Katanya, " Kalau aku nggak di rumah waktu Sinterklaas datang nanti, jangan- jangan kadonya dibawa pergi lagi oleh Sinterklaas, aku jadi nggak dapat kado."

Ha ha ha.

Baru setelah kawanku meyakinkan anaknya bahwa jika mereka bepergian ke luar kota Sinterklaas akan secara otomatis mengetahui hal tersebut dan mengirimkan kado tersebut ke tempat dimana mereka berada, gadis cilik itu bersedia merayakan Natal di luar kota.

Kukatakan pada kawanku, biar saja jika anaknya itu masih percaya pada Sinterklaas. Sebab walaupun suatu saat nanti dia akan tahu juga bahwa kado dari Sinterklaas itu sebenarnya disediakan oleh orang tuanya, kesenangan mendapat kado dari Sinterklaas itu akan terekam sebagai kenangan manis untuk jangka waktu yang lama.

Kutahu itu, sebab walau keluarga kami tak merayakan Natal, aku juga memiliki kenangan manis dengan kado dari Sinterklaas...

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline