Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Kulit Boleh Hitam, tapi Hati...

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1334149151947207932

Pada suatu malam saat gerimis baru saja reda…

PEREMPUAN berkulit hitam itu memelukku erat. Tubuhnya yang tinggi besar membuatku tenggelam di dalam pelukannya.

“ You take care, OK? “ katanya, untuk kesekian kalinya.

“ I will, “ jawabku.

Lamaaa masih dipeluknya aku.

Lalu dilepaskannya pelukan itu, dan…

Dipeluknya lagi aku.

“ Keep in touch. “

“ Sure. Of course. “

Dan itu belum selesai. Sebab masih beberapa menit lagi dia menyampaikan pesan- pesan untuk terus berkomunikasi dengannya, dan memberitahunya tentang kegiatanku serta pekerjaanku yang baru. Ditekankannya bahwa dia bersungguh- sungguh saat mengatakan bahwa dia ingin terus berkomunikasi dengan aku tersebut. Dia ingin memastikan bahwa aku baik- baik saja dan bisa mengerjakan hal- hal yang menyenangkan, termasuk menerbitkan buku ke-2, katanya.

Perempuan Afro Amerika berjabatan tinggi di level regional itu kukenal karena kami bekerja untuk sebuah kantor yang sama. Walau asal kami berbeda, walau lokasi kerja kami berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline