Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Sepak Bola, Seks Pranikah, dan Peluang Perselingkuhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1330707350384894701

Suara sorak sorai terdengar dari pesawat televisi.

PERTANDINGAN antara Norwich City melawan Manchester United dalam Liga Inggris masih berlangsung.

Kuti menatap layar televisi di depannya.

Dee, seperti biasa, juga berada di situ. Tidak untuk menonton televisi. Dia bukan penggila bola walau sebisanya saat Kuti ingin menonton suatu pertandingan dia menemani sang suami. Hanya agar dia berada di dekat suaminya saja, bukan karena dia ingin menonton pertandingan tersebut.

Begitu pula saat itu. Ketika Kuti mengamati dengan cermat kemana arah bola bergerak di layar televisi, Dee sendiri tenggelam dalam bacaannya. Beberapa buah buku dan majalah terserak di sekitarnya. Dee memang biasa membaca beberapa buku sekaligus, tergantung topik apa yang sedang ingin diketahuinya saat itu.

Sebuah artikel menarik perhatiannya. Hasil survey yang berhubungan dengan perilaku seksual seseorang, terutama terkait dengan hubungan sex pranikah.

Dee membaca beberapa baris pertama dari artikel tersebut.

Hmmm, pikirnya... ini bisa menjadi alasan penguat dari apa yang diyakininya selama ini, yakni faham untuk tidak melakukan premarital sex -- hubungan seksual pra nikah.

Dee menelusuri baris demi baris kalimat dari artikel tersebut. Dia membaca perlahan dalam hati.

Mereka yang aktif secara seksual sebelum menikah memiliki peluang lebih tinggi untuk bercerai setelah menikah, begitu kata artikel yang dibacanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline