Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Cinta itu Adalah...

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1392388129619818271

Hujan rintik turun di sekitar rumah kayu malam itu...

DEE merapatkan selimutnya. Dia menggigil karena demam. Dan batuk tak berhenti- berhenti.

Batuknya agak parah, sampaidia merasa agak sesak nafas dan lelah sebab terus menerus terbatuk. Belum lagi, dia pusing. Kepalanya berdenyut nyeri...

***

[caption id="attachment_312039" align="aligncenter" width="454" caption="Gambar: www.beedigital.net"][/caption]

Dee terbatuk lagi.

Setiap kali dia batuk, kepalanya juga makin terasa nyeri.

Kuti yang berbaring di sampingnya, memperhatikan sang istri dan mendekat. Tanpa kata, tanpa suara, melihat istrinya seperti itu, dipijitinya perlahan kepala Dee.

Lalu tengkuk.

Kemudian, " Dee, " kata Kuti, " Mau digosok kayu putih ? "

Dee mengangguk. Lalu terbatuk panjang lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline