Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Eh, Rumah Kayu Punya (Banyak) Akun Kloningan Lho

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13953953201014923874

[caption id="attachment_316499" align="aligncenter" width="448" caption="Kloningan Rumah Kayui (dok pribadi)"][/caption]

Mari bicara tentang kloning...

Dari sisi sains, terutama biologi, kloning adalah proses penciptaan individu atau populasi yang secara genets identik. Jadi dua, lima atau seribu klon semuanya memiliki kesamaan genetis. Dalam perkembangannya, istilah kloning tak melulu menyangkut sains. Kloning menjadi hal yang lumrah di internet, terutama blog, dalam kaitannya dengan akun.

Soal kloning di internet, terutama di Kompasiana, sudah dikupas dengan sangat dalam oleh bung Isjet. Dalam tulisannya bung Isjet memberi peringatan untuk berhati-hati dengan akun kloningan.

Sama halnya dengan platform ngeblog lain, akun kloningan memang bertebaran di Kompasiana. Sebagian bisa dideteksi, sebagian tidak. Dan tahukah Anda jika akun Rumah Kayu, sebenarnya memiliki banyak akun kloningan?

Seperti yang bisa dibaca di profile bio Rumah Kayu, akun ini digawangi dua orang. Yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. Kedua penghuni Rumah Kayu ini sama-sama punya akun pribadi, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. Suka Ngeblog adalah nama akun dari seseorang yang (merasa) suka (banget) ngeblog. Sementara Daun Ilalang adalah nama pena yang dipilih oleh Dee. Suka Ngeblog maupun Daun Ilalang adalah nama pena yang juga kami gunakan di sejumlah platform ngeblog lain, yang kami ciptakan jauh sebelum bergabung dengan Kompasiana. (Oh ya, walaupun keduanya sama-sama 'bermarga' Ilalang, akun Daun Ilalang kayaknya gak memiliki hubungan kekerabatan dengan Bunga Ilalang, hehehe).

Secara bersama, penghuni Rumah Kayu punya beberapa 'proyek' penulisan yang sengaja kami buatkan akun khusus. Kami punya proyek penulisan cerita silat dengan setting Majapahit, berjudul Darah di Wilwatikta. Untuk memudahkan pembaca, kami sengaja membuat akun khusus yakni Padepokan Rumah Kayu.

Kami juga punya proyek membuat cerita bersambung dengan genre spionase, yang maunya merupakan kombinasi James Bond dan Da Vinci Code. Kisah spionase itu kami muat di akun Garuda Hitam. Baik Padepokan maupun Garuda Hitam kami kerjakan bersama Kompasianer pintar masak, mbak Hes Hidayat, pemilik akun Masuk Dapur.

Selain proyek bersama, penghuni Rumah Kayu juga punya proyek sendiri-sendiri. Pemilik akun Suka Ngeblog misalnya, punya akun Alien Indo, yang berisi 'catatan harian' seorang Alien yang terdampar ke bumi. Dalam berbagai tulisan si Alien memaparkan bagaimana kesannya tentang apa yang dilihatnya di planet bumi. Mulai soal sepakbola Indonesia, hingga ulah para manusia bumi yang merasa bisa menjadi pemimpin.

Proyek lain adalah cerita superhero Gatotkaca 21, berkisah tentang tokoh pewayangan Gatot Kaca yang dalam pertempuran Baratayuda, terkena awan kosmis yang ternyata merupakan portal waktu. Portal waktu ini melemparkan Gatot Kaca ke abad 21. Gatot Kaca ini kemudian melakoni peran barunya sebagai... super hero (proyek yang sebenarnya lumayan menjanjikan ini kayaknya gak bakal dilanjutkan karena penggagasnya sudah lupa apa password yang digunakan pada akunnya, hehehe)

Wadah ide

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline