[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi - Calon penumpang kereta menunggu di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013). Calon penumpang di stasiun ini kerap datang terlalu awal sehingga harus menunggu lama di stasiun. (KOMPAS.com/ALSADAD RUDI)"][/caption]
Para pemudik, berhati- hatilah...
" HAH? Rampok? Rampok di mana?"
Terdengar suara berisik di ujung telepon sebelah sana. Suara- suara riuh tapi tak jelas apa yang dikatakan. Lalu disusul suara tangis, lalu kalimat terputus-putus.
"Iyaaaa.. Saya dirampok. Di Surabaya. Huhuhuhuhu...."
Tangis lagi.
Jantungku berdetak kencang.
***
Telepon genggamku berdering siang kemarin. Dari nomor yang tertera di layar, kutahu siapa yang menghubungi.
Asisten rumah tanggaku, yang sehari sebelumnya baru saja kuantar ke stasiun kereta api.
Ada dua orang yang sehari-hari membantu kami di rumah. Yang satu, mudik. Yang satu lagi tidak mudik dan tetap akan ada di rumah kami saat lebaran nanti.