Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Hantaran Natal

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419169325130715650

Akhir minggu...

KUTI, Dee, beserta ketiga anak mereka Pradipta, dan si kembar Nareswara dan Nareswari berkunjung ke rumah nenek dan kakek di luar kota.

Menyengaja agar tak terjebak macet, mereka berangkat pagi- pagi buta dari rumah. Dan karenanya masih pagi mereka sekeluarga telah tiba di rumah nenek dan kakek, yang tentu saja amat gembira dikunjungi oleh anak, menantu dan para cucunya.

Nenek memeluk mereka. Kakek menggandeng si kembar masuk ke rumah. Pradipta mengikuti di sampingnya.

" Kalian belum sarapan, kan? " kata Nenek, " Ayo sarapan dulu... "

Dee dan Kuti tertawa. " Anak- anak belum mandi, bu, " jawab mereka.

Nenek juga tertawa, maklum. Sepagi itu telah tiba setelah menempuh jarak hampir dua ratus kilometer, bisa diduga, anak- anak itu digiring dari tempat tidur ke mobil, dimana mereka melanjutkan lagi tidurnya di perjalanan.

" Ha ha. Ayolah mandi dulu kalau begitu. Nenek siapkan air hangat, ya? " kata nenek pada Pradipta serta si kembar Nareswara dan Nareswari, " Barusan nenek menggodok air di dapur. "

" Oh, biar saya yang mengangkat air panasnya ke kamar mandi, bu, " kata Kuti segera. Diambilnya sebuah ember, dituangkannya air panas di dapur dan diangkatnya ke kamar mandi. Lalu ditambahkannya air dingin ke dalam ember itu.

" Siapa mau mandi duluan? " tanyanya. " Dipta, ayo mandi, nanti setelah ini adik- adik mandi... "

Pradipta mengangguk, masuk ke dalam kamar mandi. Seusai itu, adik kembarnya dimandikan oleh Dee.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline