Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kaum Jayakarta

kelompok Tani Hutan

Tanam Pohon Gaharu di Makam Keramat Sanghyang

Diperbarui: 11 Agustus 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam pohon sumber gambar dokpri 

Tanam Pohon Gaharu di Makam Keramat Sanghyang

"Wah kayaknya senang' tak terhingga. Karena harganya mahal dan tidak kuat belinya. Terima kasih, paling kita bisa mengurus dan merawat nya.Terima kasih dengan dikasihnya pohon gaharu yang mahal" demikian pesan dan kesan dari Direktur Budidaya tanaman Holtikultura KTH 5 Rumah Kaum Jayakarta Hendra Jatnika.

Hal ini disampaikan di sela sela acara penanaman pohon Gaharu di KTH Rumah Kaum Jayakarta, Ahad 11 Agustus 2024.

Pohon Gaharu didapat dari seorang pengusaha asal Blitar, Dewi Fortuna. Pohon Gaharu sebanyak 100 batang disumbangkan kepada Dewan Kemakmuran Masjid ( DKM)Jami Assalafiyah Jatinegara kaum, yang selanjutnya akan ditanam di sekitar makam makam keramat RW 03 Jatinegara kaum.

Dalam rangkaian penghijauan dan pelestarian tanaman langka KTH Rumah Kaum Jayakarta bekerja sama dengan DKM Jami Assalafiyah menanam pohon Gaharu dibeberapa titik. Saat ini baru ditanam secara simbolis di komplek makam keramat Sanghyang, kompleks masjid Jami Assalafiyah dan kompleks  makam Pangeran Surya serta KTH 3 Lamping.

Selanjutnya 100 batang  tanaman Gaharu akan di tanam di sepanjang kali Sunter sekitar kompleks makam Pangeran Jayakarta.

Menurut Ketua KTH Rumah Kaum Jayakarta Yudi, "Karena pohon Gaharu itu merupakan pohon langka , maka akan menjadikan kampung kita punya ciri khas, hal ini sesuai dengan adanya makam makam keramat di RW 03 kelurahan Jatinegara kaum". demikian disampaikan oleh ketua KTH saat diminta komentar nya setelah penanaman pohon Gaharu.

Kompleks makam keramat Sanghyang sumber gambar dokpri 


Dengan kata lain, dengan adanya pohon Gaharu yang langka dan mahal maka Kampung RW 03 kelurahan Jatinegara sebagai kampung tua yang didiami oleh anak turunan Pangeran Jayakarta cocok sebagai kampung yang melestarikan lingkungan dan budaya religi dari nenek moyang.

Menurut literasi yang didapat bahwa Kayu Gaharu disebut kayu dewa atau kayu dari syurga. Keistimewaan kayu gaharu terletak pada kandungan resinnya yang tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk industri parfum. Sering digunakan dupa dalam upacara keagamaan. Sebagai zat aromaterapi, wewangian hingga dibuat teh untuk minuman. Gaharu disamping harga kayu nya mahal termasuk pohon yang langka.,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline