Lihat ke Halaman Asli

Rian PaulHolan

Mahasiswa di Stt. Trinity Parapat

Yesus Kristus dalam Pandangan Alkitab

Diperbarui: 15 Mei 2023   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

YESUS KRISTUS DALAM PANDANGAN ALKITAB

Rian Paul Holan Sianturi

 

Abstrak

Pembahasan mengenai Yesus Kristus dalam pandangan Alkitab tidak lepas dari pengetahuan yang berkaitan dengan pribadi dan pelayanan Yesus Kristus yang tertulis didalamnya. Ada banyak ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang siapakah Yesus. Alkitab berbicara tentang Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang kekal dan pribadi Tritunggal yang kedua. Anak Allah mengambil rupa seorang manusia dan selalu tinggal dalam persekutuan yang intim dan berelasi dengan Allah Bapa dan Roh Kudus. Tetapi dalam kemajuan dan perkembangan zaman, sering sekali pengajaran-pengajaran dan buku-buku diluar dari apa yang tertulis dan tercata di dalam Alkitab mempengaruhi iman percaya orang-orang Kristen pada abad ini. Sehingga tidak dapat menentukan arah yang kuat untuk mnegenal siapa itu Kristus.

                                   

                                                             Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Dimanakah kita bisa mengetahui lebih jauh mengenai pribadi Yesus Kristus selain dari Alkitab itu sendiri, sebuah sumber kebenaran yang satu-satunya dipercayai sebagai dasar pengajaran iman Kristen. Yohanes 1:1 adalah salah satu perikop utama yang memfokuskan perhatian kepada realitas superanatural Yesus dan keilahian-Nya yang sempurna. Bagian ini menyatakan: " Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah".berdasarkan kesaksian Yohanes, Anak Allah ada bersama dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus dari sejak permulaan dan meskipun Ia dibedakan dari Allah Bapa dan Allah Roh Kudus, Ia sejajar dalam keilahian dengan dua pribadi lain dalam Tritunggal. Ada banyak ayat lain dalam Alkitab dimana Yesus disebut sebagai Allah. Yoh 20:28, dimana dapat ditemukan ketika Tomas murid Yesus itu, meragukan kebangkitan Yesus dan kemudiaan setelah memegang bekas paku itu, kemudian mengakui keilahian-Nya dan menyerukan, " Ya Tuhanku dan Allahku!" kenyataan bahwa Yesus tidak menyanggah pengakuan iman Tomas yang mengindikasikan kebenaran tentang apa yang ia katakan. Diam tidak merespon terhadap pengakuan Tomas tentang siapa Dia sebenarnya merupakan sebuah persetujuan. Di sepanjang pelayanan-Nya Yesus sendiri juga menyadari bahwa Ia adalah Allah. Dalam dunia internet yang semakin pesat perkembangan dan penjangkauannya, kita menyadari peran Allah itu sendiri melalui manusia dengan banyaknya penemuan-penemuan yang memudahkan hamba-hamba Tuhan untuk menyampaikan Injil berita keselamatan. Tetapi disamping itu, kita juga melihat betapa banyaknya ajaran-ajaran yang mengatakan berbeda tentang siapa Yesus. Pengenalan yang benar tentang siapa pribadi Yesus adalah sangat penting, untuk memperkokoh iman percaya Kristen.[1]

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline