Lihat ke Halaman Asli

Properti Akan Naik Lagi Pasca-BBM Naik

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kenaikan Harga Properti

Perkiraan Harga Tanah di Lebak Bulus

2004

2014

Rp 500.000 per m2
Rp 6.000.000 per m2

Sama halnya dengan harga BBM yang terus melonjak, demikian pula tarif properti. Bayangkan harganya melonjak tajam dan membuat masyarakat kelas menengah menjerit. Laju kenaikan properti ini tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah. Kami mengambil contoh harga tanah di Lebak Bulus yang per m2 naiknya melebihi 10 kali lipat. Pernah di tahun  di tahun 1984 gaji karyawan yang baru masuk hanya sekitar Rp 300 ribu. Namun harga rumah ukuran 100 m2 saat itu hanya Rp 20 jutaan. Kini, 30 tahun kemudian, gaji karyawan yang baru masuk rata-rata Rp 3 juta atau naik 10 kali lipat. Namun harga rumah ukuran 100m2 saat ini rata-rata harganya sudah Rp 600 juta, atau naik 30 kali lipat.

Dari sini terlihat laju kenaikan gaji hanya sepertiga laju kenaikan harga rumah. Seandainya, tren seperti ini terus berlanjut, maka kelak harga rumah ukuran 100m2 akan dengan mudah menembus Rp 3 miliar. Jangankan kelas bawah, kelas menengah saja belum tentu dapat membeli properti di tahun ini. Mereka mengalokasikan dana untuk memiliki properti dengan menyewa apartemen atau kontrakan.

Properti Dari developer Seperti

-Lippo Land

-Summarecon

-Paramount

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline