Lihat ke Halaman Asli

Siap Menghadapi Musim Hujan

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Atap rumah memiliki peranan penting dalam menjaga air hujan agar tidak masuk ke dalam rumah, untuk itu dalam mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan atap rumah sudah harus direncanakan sejak awal.


  1. Periksalah bagian atap rumah apakah ada bagian yang lepas, asbes yang bocor, atau ada genteng yang harus diganti.
  2. Untuk atap yang terbuat dari beton, asbes, atau sirap perhatikan adanya kemungkinan retak halus, jika ada lapis dengan kawat kasa  dan lem waterproof. Untuk retak berukuran besar, harus dibuka dan diplester kembali.
  3. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan rutin 2 atau 3 bulan sekali untuk mencegah kebocoran akibat retak halus. Biasanya setelah 3 atau empat kali hujan besar baru terlihat adanya bocor dan air yang merembes, jika dibiarkan bisa membuat atap lapuk.
  4. Sudut-sudut antara tembok dan atap diperiksa ulang lantaran plester semen dan atap biasanya sering terjadi bocor. Plafon yang lembab akibat rembesan air juga perlu diganti, perbaiki sedini mungkin untuk meminimalkan biaya dan keselamatan orang di rumah.
  5. Gunakan alumunium foil ukuran 1 - 2 mili sebagai pelapis antara plafon dan genteng. Ini berfungsi untuk melindungi plafon dari tetesan air akibat pemasangan genteng yang kurang sempurna disamping mengurangi penyerapan panas.
  6. Sudut kemiringan genteng terkadang diabaikan ketika membangun rumah, sudut ini berfungsi untuk membentuk ketahanan terhadap hujan. Misalnya untuk genteng keramikmembutuh kan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat, sedangkan asbes 15 derajat. Gunakan lidah atap dengan panjang dan lebar yang telah disesuaikan untuk melindungi lantai teras dan dinding dari tampias hujan angin.
  7. Pemakuan asbes yang tidak benar akan menimbulkan titik-titik rembesan baru, perhatikan cara pemasangan baut atau paku. Asbes tidak dapat dipaku dengan menggunakan paku sembarangan, gunakan paku khusus asbes dan sebelumnya harus dibor dulu, dipasang paku yang sudah dilapisi karet dan dipelingkut pada area paku.
  8. Atap rumah yang sesuai untuk daerah tropis berbahan genteng keramik karena bersifat liat sehingga mampu menghadapi perubahan cuaca dan suhu.

RumahdanProperti.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline