Saat ini telah banyak bermunculan sekolah yang menyandang predikat RSBI/SBI. Meski biayanya lebih mahal banyak orang tua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Namun predikat tersebut hanyalah label saja. Seorang wali murid sekolah SBI mengatakan bahwa anaknya tidak lancar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris. Padahal seharusnya dasar dari sekolah SBI/RSBI harus banyak menguasai bahasa internasional atau bahasa inggris.
Namun banyak sekolah yang lebih memikirkan bangunan fisik dari pada pengembangan SDM. Ini terlihat banyaknya bantuan pemerintah yang di gelontorkan ke sekolah RSBI/SBI yang seharusnya digunakan untuk pengembangan SDM termasuk menjadikan siswa dan guru terbiasa menggunakan bahasa inggris, beralih penggunaan untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah. Artinya anggaran pengembangan SDM lebih sedikit dibandingkan dengan Penggunaan Bangunan fisik.
Masihkan anda bangga menjadi siswa RSBI/SBI jika tidak mampu berbahasa inggris dengan baik??