Nama Ridwan Kamil (RK) sebagai Walikota Bandung saat ini terhitung cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama karena keaktifannya mengunggah update inovasi-inovasi penataan kota yang telah dilakukan di sejumlah akun medsos.
Salah satu inovasi RK yang terbilang baru adalah dibukanya Bandung Planning Gallery (BPG) untuk umum pada 1 Agustus 2017. Ke obyek wisata edukatif yang berada di dalam kompleks gedung Balai Kota Bandung atau tepatnya di jalan Aceh no 36 itulah para homeschooler jenjang SMA Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi), melaksanakan agenda kedua aktifitas Jelajah Persada pada Selasa (13/2) lalu.
BPG alias Anjungan Perencanaan Bandung ini digagas untuk menjadi semacam etalase bagi berbagai proses perencanaan yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, khususnya Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda); dengan memanfaatkan media interaktif. Para homeschooler bukan hanya bisa melihat-lihat tayangan video profil Bandung di lobi atau menyimak paparan pemandu sepanjang tur , namun mereka juga bisa memberikan kesan/saran/kritik bagi kemajuan kota Bandung dengan memanfaatkan berbagai piranti komputer layar lebar yang tersedia di area Post It Room.
Berbagai data statistik tentang kota Bandung terkini bisa dilihat di Bandung Dalam Angka yang memanfaatkan layar sentuh untuk menampilkan berbagai data yang dibutuhkan pengunjung. Versi menyeluruh perwajahan Bandung plus detilnya secara garis besar dapat ditemui di area belakang lobi dimana dipajang sebuah maket kota berukuran besar dilengkapi proyeksi video mapping menggunakan layar sentuh di berbagai sisinya.
Layar-layar sentuh mendominasi interior BPG yang terkesan simple high tech ini. Peringkat kekinian itu memang terbilang efektif untuk menampilkan gagasan maupun data. Gambaran tentang Bandung di masa lalu pun dapat dilihat dalam tayangan yang berisi video tentang terbentuknya dataran Bandung dari danau Purba, sejarah berdirinya kota Bandung, dan peran Bandung di masa-masa penting Indonesia.
Hal serupa pun dilakukan untuk memberikan gambaran tentang Bandung di masa kini melalui video tentang kondisi geografis, perkembangan pembangunan, pencapaian terkini, program Pemkot Bandung, serta saran dan harapan dari beberapa warga kota ini.
Sentuhan visioner dan aspiratif dapat dilihat di sudut Smart City & Urban Mobility yang menampilkan rencana pengembangan kota pintar (smart city) dan transportasi kota (urban mobility) melalui enam layar video yang terpasang di situ. Hal serupa juga bisa ditemui di zona Galeri Temporer yang digagas sebagai showcase untuk rencana-rencana pembangunan di kota Bandung yang belum disetujui oleh DPRD dalam bentuk maket atau video sekaligus untuk menampung berbagai masukan/aspirasi publik terkait perencanaan pembangunan kota dengan menulis di layar sentuh interaktif maupun di buku aspirasi manual yang tersedia di bawah layar.
Kunjungan singkat ke BPG bisa dibilang merupakan gerbang pembuka bagi para homeschooler jenjang SMA untuk mengenal dan, diharapkan, selanjutnya mendalami serba-serbi penataan sebuah kota secara mandiri sebagai bekal untuk menjadi pemimpin maupun warga yang baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H