Lihat ke Halaman Asli

Belajar Menata Kota di Bandung Planning Gallery

Diperbarui: 6 Maret 2018   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar menata kota via piranti multimedia (dok RBP/Homeschooling Persada)

Nama Ridwan Kamil (RK) sebagai Walikota Bandung saat ini terhitung cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama karena keaktifannya mengunggah  update inovasi-inovasi penataan kota yang telah dilakukan di sejumlah akun medsos. 

Salah satu inovasi RK yang terbilang baru adalah dibukanya Bandung Planning Gallery (BPG) untuk umum pada 1 Agustus 2017.  Ke obyek wisata  edukatif yang  berada di dalam kompleks gedung Balai Kota Bandung atau tepatnya di jalan Aceh no 36 itulah para  homeschooler  jenjang SMA Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi), melaksanakan agenda kedua aktifitas Jelajah Persada pada Selasa (13/2) lalu.

BPG alias Anjungan Perencanaan Bandung ini digagas untuk menjadi semacam etalase bagi berbagai proses perencanaan yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, khususnya Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda);  dengan memanfaatkan media interaktif. Para  homeschooler bukan hanya bisa melihat-lihat tayangan video profil Bandung di lobi  atau menyimak paparan pemandu sepanjang tur , namun mereka juga bisa memberikan kesan/saran/kritik bagi kemajuan kota Bandung dengan memanfaatkan berbagai piranti komputer layar lebar yang tersedia di area Post It Room.

Perwajahan Bandung sudah bisa dilihat di lobi (doki RBP/Homeschooling Persada)

Berbagai data statistik tentang kota Bandung terkini bisa dilihat di Bandung Dalam Angka yang memanfaatkan layar sentuh untuk menampilkan berbagai data yang dibutuhkan pengunjung. Versi menyeluruh perwajahan Bandung plus detilnya secara garis besar dapat ditemui di area belakang lobi dimana dipajang sebuah maket kota berukuran besar dilengkapi proyeksi  video mapping menggunakan layar sentuh di berbagai sisinya.

Layar-layar sentuh mendominasi interior BPG yang terkesan  simple high tech ini. Peringkat kekinian itu memang terbilang efektif untuk menampilkan gagasan maupun data. Gambaran tentang Bandung di masa lalu pun dapat dilihat dalam tayangan yang berisi video tentang terbentuknya dataran Bandung dari danau Purba, sejarah berdirinya kota Bandung, dan peran Bandung di masa-masa penting Indonesia. 

Hal serupa pun dilakukan untuk memberikan gambaran tentang Bandung di masa kini melalui video tentang kondisi geografis, perkembangan pembangunan, pencapaian terkini, program Pemkot Bandung, serta saran dan harapan dari beberapa warga kota ini.

Mengabadikan momen dalam foto dan video (dok RBP/Homeschooling Persada)

Sentuhan visioner dan aspiratif dapat dilihat di sudut Smart City & Urban Mobility yang menampilkan rencana pengembangan kota pintar (smart city) dan transportasi kota (urban mobility) melalui enam layar video yang terpasang di situ. Hal serupa juga bisa ditemui di zona Galeri Temporer yang digagas sebagai showcase untuk rencana-rencana pembangunan di kota Bandung yang belum disetujui oleh DPRD dalam bentuk maket atau video sekaligus untuk menampung berbagai masukan/aspirasi  publik terkait perencanaan pembangunan kota  dengan menulis di  layar sentuh interaktif maupun di buku aspirasi manual yang tersedia di bawah layar.

Kunjungan singkat ke BPG bisa dibilang merupakan gerbang pembuka bagi para  homeschooler jenjang SMA untuk mengenal dan, diharapkan, selanjutnya mendalami serba-serbi penataan sebuah kota secara mandiri sebagai bekal untuk menjadi pemimpin maupun warga yang baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline