Jahe adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Kegiatan pelatihan pembuatan herba jahe instan yang merupakan program kegiatan dengan menggandeng PKK dari dukuh Karangri Desa Puluhan, pada Minggu (28/08). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga dan dapat dijadikan salah satu UMKM di Desa Puluhan. Selain itu, kegiatan ini sebagai edukasi pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman jahe.
Produk herba jahe instan merupakan bahan kering dengan kadar air sekitar 20 persen dengan kadar gula yang tinggi. Sehingga sediaan herba jahe instan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Cara mengkonsumsi dari herba jahe instan cukup mudah yaitu dengan diseduh air panas atau dapat pula ditambahkan ke dalam teh hangat.
Proses pelatihan dan pembuatan herba jahe instan. (foto:sumber pribadi)
Proses pembuatan herba jahe instan pertama dilakukan dengan perendaman jahe dalam air selama 3 sampai 4 menit kemudian cuci dibawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Kedua, jahe dipotong, dimasukkan ke dalam blender tambahkan air dan blender hingga halus. Ketiga, saring hingga mendapatkan air jahe dan terpisah dengan ampasnya kemudian diendapkan 30 menit untuk memisahkan patinya.
Keempat, rebus air jahe hingga mendidih. Jika sari jahe sudah mendidih, masukkan semua gula pasir. Kelima, aduk terus menurus hingga gula benar-benar larut. Aduk hingga muncul busa. Keenam, ketika busa mulai turun, kecilkan api dan aduk hingga menjadi kristal serbuk jahe. Ketujuh, jika sudah menjadi serbuk jahe, matikan api biarkan hingga dingin lalu blender serbuk hingga menjadi bubuk jahe. Kedelapan, masukkan dalam wadah kedap udara. Terakhir, diberi identitas sediaan pada kemasan.
Ibu-ibu PKK Dukuh Karangri tampak sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan herba jahe instan, hal ini ditandai dengan turut sertanya ibu-ibu PKK dalam pembuatan herba jahe instan.
"Herba jahe instan yang dibuat sangat mengesankan dan bermanfaat, ketika membuat jahe instan sangat mudah dan biaya pembuatannya pun tergolong murah dan sangat mudah didapatkan, dari PKK Dukuh Karangri ini tertarik untuk melanjutkan produk ini menjadi sebuah usaha kreatif," ucap Sulastri sebagai salah satu anggota PKK Dukuh Karangri.
Pelatihan ini diakhiri dengan membagikan herba jahe instan yang telah siap dan mempersilahkan peserta pelatihan untuk mencoba menyeduh bubuk jahe instan yang telah dibuat.