Gebyar Hari Santri, Rumah Zakat Surabaya Bagi 100 Perlengkapan Ibadah Santri
Diperbarui: 24 Oktober 2023 14:10
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dok Pribadi
SURABAYA--Memeriahkan Hari Santri Nasional, Rumah Zakat Surabaya berbagi 100 perlengkapan ibadah santri untuk anak yatim duafa, Senin (24/10) di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Dusun Kebun, Desa Gulukmanjung, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. Peserta penerima manfaat perlengkapan ibadah ini mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Dok Pribadi
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan, sambutan, ceramah agama memperingati Hari Santri, dan serah terima paket bingkisan perlengkapan ibadah yang berisi mukena, sajadah, sarung, Al-Quran, dan baju takwa. Tidak lupa pula acara ini ditutup dengan doa khusyuk untuk para donatur, anak didik, dan tak lupa juga untuk keselamatan saudara-saudari kita di Palestina.
"Terima kasih banyak atas bantuan perlengkapan ibadah santri untuk anak didik kami. Di sini memang hampir semuanya memakai alat solat seadanya, Al-Quran yang dipakai juga kebanyakan sudah usang. Anak-anak gembira sekali mendapat perlengkapan ibadah serba baru. Kami doakan semoga para donatur diberikan kesehatan, keberkahan usia, bahagia dan selamat dunia akhirat, amin," tutur KH. Anwar Muhammad Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin.
Dok Pribadi
Nurul Yaqin merupakan pondok pesantren gratis. Ada 100 lebih peserta didik yang menimba ilmu di sini. Dengan adanya penyaluran perlengkapan ibadah santri, diharapkan para santri semakin semangat beribadah, semakin tekun menuntut ilmu dan menghafal Al-Quran.
Dok Pribadi
"Terima kasih, Donatur, sudah berbagi perlengkapan ibadah baru untuk saya dan teman-teman di sini. Saya senang sekali. Mukenanya cantik, sejadahnya juga bagus, berbulu empuk, sangat nyaman sekali. Saya belum pernah memakai sejadah seperti ini. Al-Qur'an kami juga jadi baru. Terima kasih. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang jauh berlipat ganda, amin," ujar Mila, salah satu siswi yatim kelas 7 SMPI Nurul Yaqin.
Dok Pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI