Lihat ke Halaman Asli

Rumah Tahanan Negara Masohi

Akun Resmi Rumah Tahanan Negara Masohi dikelola oleh tim humas

Jelang Pemilu, Rutan Masohi Gelar Sosisalisasi Kepada WBP

Diperbarui: 7 Februari 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Rutan Masohi

Malteng, Info_PAS -- Jelang Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pekan depan, Ketua Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, Hakim Abdul Gani memberikan sosialisasi kepada Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi, Rabu (07/02). Didampingi Kepala Rutan dan Anggota KPPS, pelaksanaan sosialisasi ini diberikan kepada kurang lebih 113 orang Warga Binaan (Narapidana & Tahanan). Sebelum diberikan Sosialisasi, terlebih dahulu Kepala Rutan Yusuf Mukharom memberikan arahan singkat secara umum dan tujuan dari sosilaisasi ini sendiri.

Membuka arahan singkat, orang nomor satu di Rutan Masohi ini mengajak seluruh warga binaannya untuk senantiasa mengucap syukur atas semua yang hadapi saat dalam keadaan apapun baik dalam keadaan susah maupun senang. "Mari kita selalu bersyukur apapun keadaannya baik susah , senang tetap mengucap syukur kepada Tuhan," ajak Ka. Rutan.

Ia mengatakan hidup ini ada sebab akibatnya, kalau sebabnya baik sudah pasti akibatnya juga baik, tapi apabila sebabnya buruk, akibatnya juga akan buruk. Hidup ini penuh dengan warna-warni kehidupan, kadang ada susahnya, ada senangnya tergantung bagaimana masing-masing memaknainya dengan selalu bersyukur.

Humas Rutan Masohi

Setelah memberikan nasihat kepada WBP, dirinya kemudian menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk mensosialisasikan tata cara pemilihan umum yang akan dilaksanakan tanggal 14 februari pekan depan. "Saya berharap, bapak / ibu dapat memperhatikan dengan baik informasi-informasi yang disampaikan oleh Pa Gani ataupun Pa Purnomo dengan baik. Apalagi dalam pemilu tahun ini, ada sebagian dari kalian yang baru bisa ikut dalam pesta demoraksi dimaksud. Untuk itu, tolong perhatikan dengan seksama agar kalian bisa memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana cara mencoblos, karena ada tatacaranya," ujarnya.

Ia berharap ketika tiba hari pencoblosan, tidak ada petugas yang mengintimidasi Warga Binaan atau Warga Binaan sendiri yang mengintimadasi sesama temannya. Semua harus netral dan dari hati bukan dari intimidasi orang lain untuk memilih. "Intinya semua pasangan tujuannya sama yakni ingin memajukan Indonesia untuk lebih baik. Tujuannya sama caranya berbeda," katanya.

Senada disampaikan Gani selaku Ketua KPPS pada TPS Khusus di Rutan Masohi, Ia meminta kepada seluruh Warga Binaan untuk tidak terpengaruh dengan orang lain ketika melakukan pencoblosan. "Mari kita bersikap netral seperti yang disampaikan Pak Karutan. Bukan sekedar penyampaian begitu saja, tapi itu sudah ada aturan dari Pemerintah," pesan Gani.

Rutan Masohi sebagai TPSK harus bersih dari mobilisasi politik dan money politik terhadap satu golongan tertentu. Semua bebas memilih siapa saja sesuai hati nuraninya, bukan karena intimidasi atau karena uang. "Mari kita sukseskan pemilu dengan aman, damai, bersih, adil dan jujur. "Untuk kegiatan selanjutnya, penjelasan mengenai tata cara pemilu dan pencoblosan akan dijelaskan oleh Pak Purnomo selaku anggota KPPS," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline