Lihat ke Halaman Asli

Rumah Tahanan Negara Masohi

Akun Resmi Rumah Tahanan Negara Masohi dikelola oleh tim humas

Rutin Lakukan Pembinaan, Rutan Masohi Gandeng Penyuluh Agama Islam

Diperbarui: 2 Februari 2024   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Rutan Masohi/dok. pri

Malteng, Info_PAS – Rutin lakukan Pembinaan Kepribadian kepada Warga Binaan, Rutan Masohi menggandeng Penyuluh Agama dari Bimas Islam untuk memberikan pembinaan penguatan mental dan disiplin melalui Tauziah dan memberikan materi tentang mengurus Meyit/Jenazah, Jumat (02/02).

Berlokasi di Masjid Darussalam, materi pembinaan langsung diberikan oleh para petugas penyuluh agama kepada seluruh warga binaan yang beraga Islam.

Saddam Husein selaku pembina kepribadian Kerohanian khusus bagi Warga Binaan Muslim mengatakan program pembinaan khususnya untuk penguatan Iman harus dilakukan rutin setiap dua kali dalam seminggu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT.

Disisi lain, menurutnya Warga Binaan di Rutan perlu diberikan siraman rohani melalui program-program pembimbingan yang telah dibuat seperti Tauziyah, Zokir, Berdoa maupun membaca buku-buku yang berkaitan dengan kesehatan jiwa.

“Kali ini kami fokuskan untuk memberikan pembinaan pengutan mental dan disiplin melalui Tuziyah dan penyampaian materi mengurus Meyit/Jenazah yang nanti akan disampaikan oleh Bapak-Ibu petugas penyuluh dari Bimas Islam Kantor Agama Maluku Tengah,” tutur Sadam. Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat spritualitas keagamaan seorang Muslim sejati dalam membangun hubungan dengan Tuhan serta sebagai sarana Ilmu Pengetahuan untuk menambah wawasan seorang Muslim tentang tata cara mengurus Meyit/Jenazah.

Salah satu petugas penyuluh Agama Islam mengungkapkan bahwa untuk membangkitkan semangat spiritualitas Agama seseorang adalah Ia perlu mendekatkan diri dengan Tuhan yaitu Allah dengan berbagai macam cara yaitu berdoa, berzikir dan lain – lain seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sedangkan untuk materi tentang cara mengurus Meyit/Jenazah ini dijelaskan kalau dalam mengurus Jenazah bagi seorang Muslim adalah fardhu kifayah, yaitu kewajiban secara bersama – sama atau gotong royong. “ Jika ada seseorang meninggal, maka disegerakan dalam pengurusan jenazah oleh keluarganya diantaranya yaitu memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan,” ungkat petugas yang tidak dapat disebutkan namanya tersebut.

Ia juga mengatakan sebelum melakukan pengurusan jenazah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari memejamkan matanya dan memohonkan ampun kepada Allah SWT atas segala dosanya, kemudian menutup seluruh badannya dengan kain sebagai penghormatan agar tidak kelihatan auratnya setelah itu barulah menempatkan jenazah tersebut di tempat yang aman dari jangkauan binatang.

Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan kepada Warga Binaan ini bisa diikuti dengan serius oleh mereka, sehingga bisa menjadi seorang warga binaan yang kuat iman dan metalnya serta menambah ilmu pengetahuan dalam mengurus meyit/jenazah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline