Lihat ke Halaman Asli

Rumah Tahanan Negara Masohi

Akun Resmi Rumah Tahanan Negara Masohi dikelola oleh tim humas

Pastikan Rutan Masohi Bersih Narkoba; PLH Rutan: Tahanan Baru Wajib Tes Urin

Diperbarui: 19 Januari 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Malteng_ Info-PAS, Pastikan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi bebas dari Narkoba, pelaksana harian Rutan, Arifin Arif mewajibkan setiap Tahanan Baru yang masuk di Rutan Masohi wajib untuk dilakukan tes urin. Sesuai instruksinya, sejumlah Tahanan Baru kemudian dibawa salah satu staf Kesatuan Pengamanan menuju Klinik Sikaturam untuk diambil urin sebagai sampel untuk memastikan mereka benar-benar bersih dari Narkoba, Jumat (19/01).

"Diluar sebagai PLH, saya adalah orang yang bertanggungjawab penuh terkait bidang pengamanan. Jadi hal-hal yang menyangkut keamanan ketertiban itu tusi saya. Seperti misalnya kalau ada salah Tahanan atau Narapidana yang terindikasi melakukan pelanggaran seperti HALINAR otomatis dapat memicu terjadinya gangguan KAMTIB. Oleh karena itu, sebelum terjadi hal demikian sudah sejak dini harus diambil langkah-langkah pencegahan mulai dari pengambilan tes urin sampai dengan operasi SIDAK," ujar Arifin.

Tes urin, kata Arifin wajib dilakukan bagi setiap tahanan baru sebagai upaya pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dan pelaksanaan tes urin ini merupakan program kegiatan tahun 2024  yang dilakukan secara rutin empat kali dalam sebulan. Karena sudah seharusnya dilakukan, agar Rutan Masohi benar-benar bersih dari Narkoba. Selain itu juga, program lain yang dilakukan adalah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) juga empat kali dalam sebulan.

"Insya Allah, semua program yang sudah dan akan berjalan akan membawa dampak positif bagi Rutan Masohi dan kedepannya akan semakin baik lagi. Alhamdullilah juga, berdasarkan hasil tes urin, tahanan yang di tes urinnya semua dinyatakan negatif narkoba dan kembali masuk dalam kamar hunian masing-masing," tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline