Lihat ke Halaman Asli

Rulyn Ardianoor

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Cara Menjaga Kesehatan Mental

Diperbarui: 10 Desember 2023   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pentingnya kesehatan mental kini sangat relevan dan sering ditemui zaman sekarang baik di percakapan lingkungan sekitar bahkan sosial media. Pengguna media seperti kita rawan tersuguhkan hal terkait, bahkan dapat berkontribusi untuk sharing berkat adanya teknologi komunikasi tersebut.

Banyaknya tuntutan, tekanan dan perubahan dapat membuat seseorang merasa stres. Selain berdampak pada psikologis, fisik juga berpotensi terkena efek dari kondisi psikologis kita. Kemudian, akan mempengaruhi aktivitas atau keseharian yang dijalankan. Stabilitas mental akan terganggu hingga khawatirnya kita tidak bisa mengkontrol pikiran dengan baik dan terjadi berkepanjangan.

Tentunya, dengan mencegah atau perlahan menyembuhkan gangguan mental dapat dilakukan dengan beberapa hal yang cukup mudah. Berikut adalah 8 cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental kita, yaitu:

1.Melakukan hal yang positif

Tentunya hal positif tidak selalunya berdampak bagi diri kita sendiri, orang lain bahkan bisa merasakan dampaknya. Tergantung dengan apa yang kita perbuat. Hal positif tidak selalunya harus bermanfaat bagi orang lain, berikut adalah hal positif yang dapat menjaga kesehatan mental kita:

-Beribadah, beribadah dapat memberikan kita ketenangan. Ini dapat memberikan kita kesejahteraan mental serta meredakan kegelisahan. Perlu diketahui bahwa suatu gangguan mental bukan dikarenakan kurang iman, karena sebenarnya adalah penyakit.

-Berpikir yang baik, memang tidak mudah untuk kita mengkontrol emosi atau pikiran kita terhadap suatu hal. Tetapi, sulit bukan berarti tidak bisa tercapai. Mulailah berpikir yang positif, ambil dari berbagai sudut pandang serta jangan berlebihan dalam memikirkan hal. Meragukan atau mencemaskan hal yang belum terjadi, memang dapat membuat kita waspada atau dapat mengambil langkah demi terciptanya keputusan yang melegakan. Tetapi jika itu menimbulkan ketakutan yang berlebih, itu tidak baik.

2.Menulis jurnal

Setiap hari dalam kehidupan adalah cerita, meskipun tidak ada kejadian yang suka cita maupun duka. Tetapi, di cerita itu ada kita sebagai tokoh yang pastinya mempunyai perasaan. Tulislah apa yang telah atau sedang dirasakan, bisa senang, sedih, marah dan sebagainya. Ini akan membuat kita mereleasekan hal yang mungkin dipendam.

3.Fokus pada satu hal dalam satu waktu

Jangan panik jika dihadapi banyak hal yang harus diselesaikan, jangan memikirkan tumpukkan dan beban yang banyak. Melainkan, jajarkanlah semuanya agar dapat diselesaikan sesuai porsinya. Ini dapat mengurangi rasa overwhelm dan meningkatkan efisiensi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline