Lihat ke Halaman Asli

Cara Kerja On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang

Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Berikut ini kami ingin sharing tentang bagaimana cara kerja seorang marine surveyor indonesia dalam melakukan pekerjaan marine survey berkenaan dengan On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang, sebagaiman yang kami kerjakan beberapa waktu yang lalu di atas kapal tongkang BG. SMS 250, bagi anda rekan pelaut dan sahabat marine surveyor indonesia yang berminat, silahkan lanjutkan untuk membaca tulisan kami ini tentang Cara Kerja On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang sebagai berikut; Pertama-tama yang mesti kita tau adalah tujuan di lakukan On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang ini adalah untuk menjadi ajuan dalam sebuah laporan survey tau Survey Report yang akan di gunakan oleh para Charter Party yaitu pihak Owner dan Charterer dalam menghindari adanya dispute atau atau ketidakcocokan kondisi kapal pada saat penyerahan dari pemilik kapal (owner) kepada penyewa kapal (charterer), maka survey report untuk On Hire Condition Survey di Kapal Tongkang harus menceritakan secara jenis kondisi terkini daripada kapal yang akan kita survey atau periksa. Periksalah secara seksama dan teliti kondisi kapal tongkang termasuk hal kecil seperti jumlah baut penutup manhole kapal sekalipun harus dicatat jumlah dan kondisinya.  Barge's Particulars of BG. SMS 250•    Name of Vessel   : BG. SMS 250•    Flag                    : Indonesia•    Port of Registry   : Jakarta•    Classification       : ABS•    Type of Vessel     : Deck cargo barge•    Built                    : 2010•    Gross Tonnage / NRT : 2,359 / 708•    LOA                    : 73.15 M•    Breath                 : 24.40 M•    Depth                  :  4.90 M BG. SMS 250  adalah sebuah kapal tongkang jenis flat top deck cargo barge yang mempunyai kontruksi baja secara keseluruhan pembangunannya dibawah pengawasan class American Bureau of Shipping (ABS), selanjutnya pemeriksaan kapal meliputi;1. Periksa kelengkapan Surat-Surat Kapal2. cek  Kondisi Hull / badan kapal3. Kemudian Main Deck, Bollard Bitts, Cargo Stanchion, Rubber Tire fender, Man Holes, Wind Anchor, Towing Gears & Mooring Rope, Pilot Ladders , Navigational Light Stand & Diamond Shape, Head and Stern Log, Forward and After Swim End dan Internal tanks jika ada permintaan khusus untuk masuk kedalam tanki manhole. Baca juga :

Cara Mengerjakan Lashing Securing & Stowage Condition Survey




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline