Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Golkar-PAN Bergabung ke Prabowo Atas Restu Jokowi?

Diperbarui: 18 Agustus 2023   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Beberapa hari lalu anyak teman yang wa ke penulis  menanyakan bagaimana pendapat penulis mendengar berita bahwa Golkar dan PAN telah bergabung ke koalisi Gerindra-PKB menuju Pilpres 2024.  Dan pertanyaan mereka yang paling penasaran adalah, apakah bergabungnya Golkar-PAN ke Prabowo direstui oleh Jokowi?

Apakah beneran Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024 termasuk  menjagokan Prabowo?

Hehehe. Tentu saja jawaban penulis ya Meneketehe masze... :D. Penulis bukan Peramal, bukan Pakar Politik jadi  kalau mau jawaban asal-asalan sih bisa. Heee.

Pada bulan April 2023 lalu, penulis sempat menulis artikel dengan judul : "Siapa sebenarnya yang didukung Jokowi, Ganjar atau Prabowo?"

Begitu juga pada bulan Mei 2023, empat hari setelah PDIP secara resmi mencapreskan Ganjar sebagai Capres PDIP 2024, penulis sempat menulis artikel : "Mengapa Golkar dan PAN terlihat ogah-ogahan mendukung Ganjar?"

Kalau pembaca sempat membaca kedua artikel tersebut mungkin sudah bisa memahami analisis penulis soal dimana posisi Jokowi sebenarnya di dalam Pencapresan Prabowo di Pilpres 2024.

Penulis adalah mantan pendukung fanatik Jokowi di tahun 2011 hingga 2015. Bisa dilihat dari artikel-artikel penulsi di tahun 2011-2012 terkait Pilgub DKI 2012.  Dan 2013-2014 terkait Pilpres 2014.  Tapi sejak 2015 sudah terlanjur kecewa dengan Jokowi jadi ya gitu deh.

Sekitar 5 tahun lebih selalu mengikuti berita-berita Jokowi,  sejak jadi Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden RI, membuat penulis yakin mengenal cara Jokowi / sudut pandang Jokowi didalam mengambil suatu keputusan.

Bahwa Jokowi bermain dua kaki di Pilpres 2024 itu memang betul menurut penulis.  Bahwa Jokowi juga selain mendukung Ganjar tapi di sisi lain merestui Prabowo menjadi Capres 2024 itu juga demikian menurut penulis.  Jadi intinya Jokowi memang ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024.

Lalu pertanyaan besarnya kemudian, Jokowi sebenarnya di Pilpres 2024 membela kepentingan siapa?

Mengapa Jokowi merestui Prabowo sementara jelas-jelas partai yang membesarkannya (PDIP) juga memiliki Capres 2024?  Mengapa Jokowi tidak mati-matian mendukung Ganjar/ mendukung PDIP di 2024?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline