Melihat dan memantau perhitungan Real Count di sejumlah situs dari situs KPU, Kawal Pemilu dan lain-lainnya terlihat jelas bahwa Real Count Pilpres 2019 dipastikan akan dimenangkan oleh Jokowi. Hasil akhirnya diperkirakan tidak jauh dari Quick Count, Jokowi 54,5% - Prabowo 55,5%.
Terdapat selisih angka sekitar 8% itu berarti sekitar 15 Juta orang. Dan Itu bisa diterjemahkan bahwa separuh lebih sedikit dari seluruh penduduk negeri ini memang memilih Jokowi untuk menjadi Presiden RI periode 2019-2024.
Pertanyaannya kemudian, apakah bisa dipastikan angka-angka itu akan menjamin kuatnya legitimasi Jokowi sebagai Presiden periode 2019-2024? Saya akan menjawabnya tidak. Angka-angka itu memang memenangkan Jokowi dalam Pilpres tetapi belum tentu bisa menjamin kekuatan legitimasinya sebagai Presiden.
Secara sepintas bila membandingkan SBY yang memenangkan Pilpres 2009 untuk Periode keduanya dengan angka 60%, Prestasi Jokowi di Pilpres 2019 dengan angka sekitar 55% itu sangat rendah. Hanya naik 2% dari Pilpres 2014.
Bila mengacu teori politik dengan posisi sebagai Incumbent yang menguasai seluruh Birokrasi seluruh Indonesia dan menguasai jauh lebih banyak sumber daya, seharusnya ada penambahan angka sekitar 5%. Lalu ditambah Popularitasnya secara Pribadi Jokowi diatas kertas bisa mendapatkan 3% lagi. Itu semua membuat angka diatas kertas seharusnya Jokowi akan menang 61% (Pilpres 2014 sebanyak 53% + 8% lagi). Itulah angka seharusnya yang tercipta secara teori politik yang ada.
Tapi sayangnya Jokowi hanya mampu meraih sekitar 55% saja. Sangat minim menurut saya untuk Periode kedua sebagai Presiden Terpilih.
PETA POLITIK MENUNJUKKAN HAL-HAL YANG KRUSIAL
Bila melihat statistic angka-angka Perolehan suara di Pilpres 2019, kita bisa melihatnya secara nyata di berbagai wilayah yang mengkondisikan seberapa besar kekuatan Jokowi mengalahkan Prabowo.
Di Pulau Sumatra Jokowi hanya bisa melawan Prabowo di Propinsi Lampung saja ditambah Kep. Bangka Belitung dan Kep. Riau (wilayah Batam dan lainnya). Di Lampung Jokowi menang hanya sekitar 3% dan di Kep. Riau juga hanya sekitar 5%.
Sementara untuk Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi dan Sumatra Selatan Jokowi kalah telak. Di Sumatra Utara dan Bengkulu Jokowi kalah tipis. Dengan data itu dan melihat jumlah suara yang diraih, dapat saya katakan Prabowo lah Pemenang Pilpres 2019 untuk wilayah Sumatra dengan kisaran kemenangan sekitar 75%.