Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Kalah Terhormat untuk Tim Garuda

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_145738" align="alignnone" width="300" caption="Gambar dari Berita8.com"][/caption]

Kekecewaan ada. Tapi bukan untuk tim Garuda. Kekecewaan menonton justru terjadi karena LA Galaxy bermain tidak sebaik seperti yang dibayangkan sebelumnya. 4 kartu kuning dikoleksi LA Galaxy menunjukkan mereka cenderung bermain keras. Bahkan Beckham sendiri melakukan pelanggaran tergolong berat kepada Andik. Tim Garuda meski kalah telah mampu menampilkan penampilan yang sangat baik. Andik Vermansyah menjadi man of the match di babak pertama. Badan mungilnya mampu meliuk-liuk diantara pemain Galaxy yang berpostur tinggi besar. Andik mampu melakukan gerakan yang menusuk di daerah perlawanan lawan.

Gol satu-satunya dari LA Galaxy memang membuktikan skill individu dari pemain-pemainya. Gol tersebut kelihatan mudah terjadi karena memang kehebatan dari seorang Robby keane dan juga ketidaksiapan pemain belakang kita. Peluang kita untuk membalas gol sebenarnya banyak tapi memang pertahanan LA Galaxy sangat-sangat ketat. Tusukan-tusukan dari Greg Nwokolo dan Patrich Wanggai sebenarnya juga sangat baik namun belum membuahkan hasil. Galaxy sendiri di babak pertama bermain santai menyimpan tenaga karena untuk bermain di suhu seperti di Indonesia bisa sangat melelahkan untuk pemain mereka.

Di babak kedua LA Galaxy merubah permainannya menjadi lebih menyerang. Mereka menerapkan Zona Marking yang ketat. Beberapa pemain pengganti dari Galaxy masuk untuk menggantikan pemain yang cepat lelah. Rahmad Darmawan sendiri mencoba menggantikan beberapa pemain pengganti. Okto dan Bambang Pamungkas diharapkan mampu memanfaatkan kelelahan pemain Galaxy untuk menusuk jantung pertahanan. Dan memang sebenarnya keduanya mampu berperan untuk itu. Tapi yang tidak kalah menariknya aksi yang dilakukan oleh M.Ilham. Kemampuan Ilham dari sayap menusuk dan mengoceh bola membuat pemain Galaxy kebingungan. Diego Michiels pun bermain sangat gemilang mampu berduel dengan pemain-pemain Galaxy.Secara umum dapat dikatakan tim Garuda sanggup mengimbangi sang juara liga.

Meskipun tidak mampu memenangkan pertandingan tapi kelihatan semua penonton puas dengan permainan yang ditampilkan Tim Garuda. Rasa optimis mulai tumbuh lagi karena sebenarnya skill individu dari pemain kita sudah sangat baik. Tinggal bagaimana mengasahnya untuk menjadi lebih baik lagi. Mungkin butuh lebih banyak exibisi lagi dengan tim-tim yang berkelas dunia.

Salut juga dialamatkan kepada Rahmad Darmawan yang mampu meramu pemain senior dan yunior menjadi cukup kompak. Sebenarnya itu hal yang sulit dilakukan, tapi RD mampu melakukan itu. Bravo Garuda! Tetaplah untuk berusaha Terbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline