Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Terbanglah Garuda Mudaku… Terbanglah Setinggi-tingginya…

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Cahaya itu telah datang..Cahaya yang ditunggu jutaan rakyat Indonesia..Segenap harapan kembali menggumpal didada, sejuta asa kembali berkumandang…Jutaan rakyat Indonesia di hari kemarin melompat-lompat gembira dan meneriakkan yel-yel Indonesia ketika Indonesia mampu membungkam Vietnam dan melangkah ke Final.Dan saat ini jutaan rakyat Indonesia bercita-cita sama dan hanya satu, yakni Indonesia Juara.

Patrich, Tibo dan Otto…Kalian saudara kami..Di bahu kalian nama Indonesia telah ditautkan…Kehormatan bangsa Indonesia berada di tangan kalian... Perjuangkan dan perjuangkan demi harkat dirimu dan harkat bangsa Indonesia….

Sepakbola bukanlah sekedar bola. Sepakbola adalah tontonan universal. Sepakbola adalah permainan yang paling alamiah dari mahluk yang dinamakan manusia.Seluruh penjuru dunia mendedikasikan olahraga ini sebagai olahraga yang paling tinggi derajatnya. Sepakbola punya dampak yang sangat besar dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Sepakbola mampu mempersatukan perbedaan dan konflik horizontal dari segala lapisan masyarakat. Bahkan bisa lintas Negara dan lintas benua.

Begitu banyak rakyat Indonesia yang memuja Club Sepakbola Inggris, Spanyol dan Italy.Mereka “mendewakan” Ronaldo, Messy, Rooney dan lainnya.Itulah sepakbola. Mampu menembus batas suku bangsa, Negara dan benua.

Rahmad Darmawan sudah memulainya.RD tahu apa yang ada didada jutaan rakyat Indonesia.RD tahu keingingan itu. RD tahu bahwa kehormatan bangsa telah dibebankan ke pundaknya dan pasukannya.Perjuangan tinggal selangkah lagi. Tapi ini adalah langkah yang paling panjang, paling sulit dan paling bermakna. Semua akan menjadi berbeda bila langkah ini terlampaui.

Kesebelasan Malaysia memang hebat. Mereka bisa mengalahkan Thailand dan Myanmar. Mereka juga bisa mengalahkan kita yang di semifinal tampil dengan tiga perempat kekuatan. Tapi mereka belum tentu bisa mengalahkan Vietnam. Secara kualitas teknik dan kekuatan tim, 5 tim yang terdiri dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Myanmar dan Indonesia adalah sama dan berimbang.

Nonsens..atau omong kosong buat mereka yang menjagokan Malaysia. Tim U-23 sama sekali tidak berada dibawah level Malaysia. Mereka yang menjagokan Malaysia umumnya mereka pencinta bola yang sangat mencintai kesebelasan kita tetapiteramat takut kecewa bila hasilnya tidak sesuai dengan harapannya.

Yang menonjol dari permainan Malaysia sejak di babak penyisihan sampai final adalah cuman 2 hal.Mereka Cepat dan Fokus. Sungguh mereka benar-benar cepat. Tapi bila dibandingkan Vietnam sebenarnya Vietnam lebih cepat dari Malaysia. Disisi lain kesebelasan Malaysia sangat fokus dengan permainannya. Mental pemain cukup kuat dengan tidak terpengaruh gangguan-gangguan di pinggir lapangan dan lainnya.

Tim kita sendirijuga sangat cepat. Telah dibuktikan ketika melawan Vietnam.Terlihat di pertandingan kemarin bagaimana tim Vietnam terpengaruh permainannya ketika penyerang-penyerang U-23 dengan cepat menerobos dan mengacak-acak jantung pertahanannya. Itulah kunci kemenangan kita melawan Vietnam.

Vietnam dan Thailand mampu kita kalahkan. Malaysia juga pasti bisa. Juara sejati hanya punya dua hal yaitu Kemampuan dan Mental. Apakah kita bisa…?

Oh yaayaaEee…oh yaa yaaee…Kita bisa…. Kita bisa….!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline