Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Pemimpin Sejati Tidak Akan Kaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13115837361745540300

Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin. Banyak orang yang berupaya berbagai cara untuk menjadi pemimpin. Pemimpin itu enak. Berkuasa atas banyak hal. Berkuasa atas orang-orang yang dipimpinnya, berkuasa atas materi di sekitarnya dan berkuasa melakukan apa yang disukainya. Tetapi bila seseorang yang bukan pemimpin menjadi pemimpin suatu komunitas atau kelompok yang lebih besar lagi. Akan segera terjadi kehancuran atau kemunduran segala aspek yang ada dalam komunitasnya. Dan biasanya dibalik kepentingan pribadinya pemimpin yang bukan pemimpin sejati akan memertahankan status quo. Dia akan berupaya segala cara untuk mempertahankan semua fasilitas dan materi yang dimilikinya saat itu. Ada lagi seseorang yang kebetulan terpilih menjadi pemimpin sementara kemampuan pribadinya tidaklah memadai. Pemimpin seperti ini tidak mengutamakan materi. Ada keinginan pribadinya untuk mengabdi kepada kehidupan sosial komunitasnya. Tetapi dikarenakan keterbatasan dalam cara berpikirnya berdampak kepada kemunduran aspek kehidupan komunitasnya. Dan memang tidak mudah untuk mengetahui kelemahan diri sendiri. Bagaimana dengan pemimpin sejati. Seorang pemimpin sejati itu dilahirkan. Tidak setiap orang berbakat menjadi pemimpin. Seorang yang bersifat pemimpin selalu memikirkan orang-orang disekitarnya. Ketika merasa ada kepentingan diluar dirinya yang lebih penting dari kepentingan pribadinya maka dia akan memfocuskan pemecahan masalah disekitarnya ketimbang masalah pribadinya. Oleh sebab itu seorang pemimpin tidak akan pernah menjadi kaya. Dia tidak akan pernah memikirkan bagaimana caranya menjadi kaya, bagaimana caranya memburu kebutuhan pribadinya dan keluarga. Disisi lain seorang pemimpin sejati di anugrahi kecerdasan yang sedikit diatas rata-rata, dan memiliki sifat menghargai orang lain. Khususnya menghargai bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing sehingga beliau selalu minta pendapat orang lain untuk memutuskan segala-sesuatu yang dianggap riskan ataupun berpolemik. Mudah-mudahan di negeri ini segera hadir seorang pemimpin sejati yang akan membawa negeri ini menjadi sejahtera. Amin..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline