Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Debat Capres: JK Menyentil-Hatta Ilmiah ,Prabowo Berkomitmen- Jokowi Kontekstual

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan capres dan cawapres/Kompasiana (Tribunnews/Herudin)

[caption id="" align="aligncenter" width="606" caption="Pasangan capres dan cawapres/Kompasiana (Tribunnews/Herudin)"][/caption]

Meskipun melelahkan tetapi cukup memuaskan rasanya melihat acara Debat Capres-Cawapres ke I menuju Pilpres 2014 yangdilaksanakan di Balai Sarbini Jakarta semalam dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV tanah air.

Ada beberapa catatan pinggir tentang jalannya Acara Debat Kandidat Capres-Cawapres yang dipandu oleh Pakar Hukum yang juga Merupakan Ketua Kajian Anti Korupsi. DR. Zainal Arifin Mochtar.

Terbagi dalam6 segmen, moderator terlihat cukup baik dan handal membawakan acara tersebut. Sayangnya karena begitu bersemangatnya audiens para pendukung kedua Capres, moderator sampai berkali-kali memperingatkan agar para pendukung tidak bertepuk tangan ataupun bersorak-sorai pada saat para kandidat menyampaikan Visi-Misinya.

Acara dibuka dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Dan setelah itumoderator langsung memberi kan Pertanyaan Pertama kepada para kandidat sesuai denganVisi dan Misinya masing-masing.

1.Agenda Apa Yang Paling Pentingdan Paling Utama Dari Masing-masing Capres, berkaitan dengan penyelenggaraan Demokrasi, Pemerintahan yang bersih dan Kepastian Hukum?

Kesempatan pertama diberikan kepada Capres Nomor 1 untuk menjawabnya.

Terlihat Prabowo agak nervous untuk memulai kata-katapertamanya. Dengan suara yang bergetar Prabowo mengucapkan salam pada hadirin dan berterima kasih atas kehadirannya,kemudian menyapa Jokowi dan JK dan memulai menjawab pertanyaan pertama.

Demokrasi adalah hal yang sangat penting dalam ber-Negara menurut Prabowo. Indonesia adalah Negara Demokrasi no.3 terbesar di dunia. Untuk itu Demokrasi yang harus dilakukan di Negara ini adalah Demokrasi Produktif dan bukan Demokrasi Destruktif.

Pemerintahan yang bersih adalah syarat mutlak untuk melaksanakan Demokrasi, kata Prabowo lebih lanjut. Dan Demokrasi adalah anak tangga untuk menuju Indonesia yang lebih baik.Sedangkan Kepastian Hukum adalah jaminan untuk melaksanakan Pemerintahan yang bersih.

Catatan ; Prabowo menyampaikannya dengan lancar kata-kata tersebut diatas.Hanya saja terasa Normatif, danbila dicermati kalimat-kalimat tersebut terasa berputar dan kurang menjelaskan.

Setelah Prabowo berbicara, Hatta Rajasa diberi kesempatan untuk menambahkannya.Dan menurut Hatta ; Kepastian Hukum akan mampu menyingkirkan Diskriminasi dalam hukum.Hal ini menjamin kesetaraan bagi warga Negara untuk memperoleh hak-haknyadimata hukum. Dan Demokrasi menurut Hattasudah pasti akan membawa kemakmuran untuk bangsa. Demokrasijuga berarti bahwa Negaramenjamin setiap warganegara untuk bersuara, menjamin setiap warganegara untuk berpolitik dan menciptakan lembaga-lembaga yang mampu mewujudkan demokrasi sesungguhnya.

Dalam hal ini Hatta terlihat lebih mampu menjawab pertanyaan dari Moderator. Hatta memang terlihat paham dengan masalah Demokrasi, Pemerintahan yang bersih dan Kepastian Hukum.

Kemudian dilanjutkan dengan Jokowi menjawab pertanyaan tersebut diatas dimanasama halnya dengan Prabowo, Jokowi juga agak gugup untuk memulainya.

Mengawali dengan ucapan salam kepada Hadirin, Jokowi menyapa Prabowo dan Hatta Rajasa, kemudian menjawab pertanyaan dari moderator.

Negara ini adalah milik kita semua, ucap Jokowi. Demokrasi sebenarnya adalah Proses mendengarkan suara rakyat. Itulah sebabnya saya turun ke masyarakat, ke pasar, ke rumah sakit, ke daerah kumuh dan berdialog dengan rakyat.

Catatan; Jokowi memulai dengan kata-kata yang baik. Cukup Inspiratif bahwa Jokowi menyederhanakan hakikatDemokrasi adalah mendengar aspirasi rakyat. Sayangnya setelah itu seolah-olah Jokowibercerita tentang kesibukan pekerjaannyasebagai Gubernur DKI.Iniseperti memamerkan prestasinya.

Selanjutnya Jokowi mengatakan bahwa Pemerintahan yang bersih dapatdilakukan bila managemen Birokrasi direformasi secepatnya. Membangun managemen Birokrasi dengan sistim E-government termasuk E-budgeting, E-Purchasing dan sebagainya secara transparan akan mendukung terciptanya Pemerintahan yang bersih.Dan jangan lupa bahwa Managemen Rekruitmen pejabat harus dilakukan dengan baik dan benar.Dilakukan secara transparan dan mengacu pada professionalpejabat yang bersangkutan.

Di point ini Jokowi unggul dari Prabowo. Jokowi menjawab secara Konstekstual pertanyaan dari Moderator.

Selanjutnya JK menambahkan, Menurut JK Kepastian Hukum dapat terjadi kalau ada rasa saling menghormati diantara warganegara. Dan kepastian hukum sangat berkaitan erat dengan Contoh Tauladan yang ditunjukan Pemimpin yang ada. Pemimpin harus taat hukum terlebih dahulu agar masyarakat dengan iklas mengikutinya.

JK berpendapat untuk menunjang kepastian hukum bernegara, institusi penegakan hukum harus diperkuat. KPK harus diperkuat, Kepolisian dan Kejaksaan harus dibenahi dengan baik.

Catatan; Sampai disini JK terlihat sangat mampu menyempurnakan visi-misidari Jokowi.JK-Jokowi terkesan lebih solid daripada Prabowo-Hatta dalam menjawab pertanyaan Moderator.

2.Moderator ; Apakah Program-program Pemerintahanyang sekarang akan tetap dijalankan ? Bukankah Konstelasi Politik saat ini tidak mengenal GBHN lagi sehingga bagaimana arah pembangunan yang akan dilaksanakan nanti?

Pertanyaan ini sepertinyahanya diberikan kepada pasangan Jokowi –JK saja.

Jokowi menjawab bahwa yang dilakukan pemerintahan yang ada saat ini cukup baik.Tentu ada program-program yang harus dilanjutkan karena sudah cukup baik berjalan dan member manfaat kepada masyarakat. Dan untuk program-program yang belum berjalan, dirinya berjanji akan mengevaluasinya dan mencoba memperbaikinya. Prinsipnya Pembangunan yang sudah ada akan menjadi titik awal pemerintahan yang baru untuk melangkah.

Jokowi terlihat kurang siap untuk pertanyaan ini dan hanya menjawab secara normative saja.

JK menambahkan, saat ini ada beberapa hal yang harus dikoreksi dari pemerintah terutama di bidang Ekonomi dimana pada tahun terakhir pertumbuhan ekonomi hanya diangka 5% padahal sebelumnya di angka 7%.perlu langkah-langkah strategis di bidang ekonomi, menurut JK.

Hal lain menurut JK, pemerintah yang sekarang terlalu mempertahankan pejabat-pejabat yang mampu berprestasi.JK juga berbicara tentang perbaikan sistim pendidikan dan Pembangunan Desa secara keseluruhan.

Catatan; Jawaban JK lebih menyentuh substansi masalah, sehingga melengkapi kekurangan Jokowi.

3.Moderator ; Apa agenda khusus kandidat untuk mengatasi Korupsi yang masih tinggi dan Mafia Peradilan? Pertanyaan ini dikhususkan untuk pasangan Prabowo-Hatta.

Dan Prabowo menjawabnya,salah satu penyebab korupsi adalah adanya kebocoran kekayaan nasional yang besar. Padahal Negara Indonesia kaya raya dan semua sumber daya bisa digunakan untuk kemakmuran bangsa.Prabowo mengatakan juga Gaji pejabat seperti Bupati yang hanya dikisaran Rp.6-7 juta sementara untuk kampanye habis 15 milyar rupiah dapat membuat pejabat tersebut melakukan korupsi. Untuk itu dirinya akan berusaha memperbaiki kualitas hidup dari pejabat agar tidak korupsi. Prabowo juga menyatakan sependapat dengan Jokowi dalam hal perekrutmen pejabat berdasarkan profesionalismenya masing-masing.

Kemudian Hatta Rajasa menambahkan, pemerintahan yang baru harus lebih agresif membenahi institusi penegak hukum. KPK harus diperkuat, Penyidik harus ditambah dan lain sebagainya.

Catatan; Dalam point ini, sepertinya jawaban Prabowo dan Hatta tidak menyentuh substansi dari bagaimana cara dan langkah-langkah untuk memecahkan masalah.

4.Moderator;Korupsi banyak terjadi dan dilakukan olehkader partai. Yang terjadi saat ini Biaya Kampanye Mahal,Parpol pendukung ikut berkorban, bagaimana cara menyikapi hal ini? Apakah memang perlu membalas jasa parpol pendukung?

Prabowo Menjawab, Kesalahan partai yang korupsi berada di tangan pemimpinnya. Tidak ada pengikut yang jelek, yang ada pemimpin yang jelek. Oleh sebab itu kubunya membangun koalisi dengan mensyaratkan bahwa parpol-parpol yang ikut koalisi tidak boleh merongrong dana APBN.

Hatta Menambahkan, Presiden terpilih dari Pilpres ini dipilih langsung oleh rakyat dan bukan oleh partai sehingga tidak ada kewajiban Presiden untuk membalas jasa partai pendukungnya. Cabinet seharusnya tidak disusun dengan berbagi kekuasaan melainkan profesionalitasnya. Hatta mengistilahkan Kabinet ahli.

Catatan; Jawaban dari Prabowo dan Hatta cukup baik tetapi belum sampai pada bagaimana mencari solusi atas masalah tersebut.

Dan tiba giliran Capres nomor 2 menjawab, Jokowi langsung mengatakan;saat ini seharusnya partai mereformasi kepentingan elite partai.Jokowimencontohkan dirinya dan JK yangbukanlahpimpinan partai tetapi oleh partainya dirinya dijadikan calon pemimpin tertinggi karena dianggap berprestasi.

Jokowi juga mengatakan bahwa sejak awal koalisi yang ingin dibentuknya adalah koalisi ramping. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya adanya keharusanbalas budi kepada partai pendukung.

Catatan; Di point ini, jawaban dari Jokowi-JK kembali mengungguli jawaban Prabowo-Hatta.

5.Moderator; Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, Bagaimana mempertahankan hal tersebut dan Kerangka Hukum apa yang dipakai untuk menjaga Kebinekaan bangsa kita?

Jokowi menjawab, masalah Bhineka Tunggal Ika sebenarnya tidak perlu dibicarakan lagi tetapi langsung diwujudkan. Jokowi mencontohkan Lurah Susan yang berasal dari minoritas. Meskipun ditentang keras masyarakat, dirinya tetap mempertahankan Lurah tersebut karena kemampuannya dan proses rekruitmen yang telah dijalaninya.

JK menambahkan, Dirinyapun mempunyai komitmen untuk itu dimana dulu sewaktu menjadi Wapres SBY, JK berusaha keras mewujudkan perdamain Poso, Aceh dan Ambon. Semua itu berkaitan dengan kebinekaan bangsa ini.

Disisi lain Prabowo pun menyatakan komitmennya tentang ini. Ahok yang dari kalangan minoritas pun didukung Prabowo untuk menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi. Dan mengenai Kerangka Hukum yang dipakai menurut Prabowo piranti hukum yang ada sudah tersedia, utamanya adalah UUD 1945.Hatta pun ikut melengkapinya dengan mengatakan akan berkomitmen dengan tegas menjaga Kebinekaan bangsa ini.

Catatan; Dalam point ini kedua pasangan Capres-Cawapres sudah membuktikan komitmennya untuk menjaga Kebinekaan bangsa.Dan Prabowo sempat membicarakan kerangka hukum yang akan dipakainya nanti. Dalam hal ini Prabowo lebih menjawab pertanyaan Moderator.

6.Tibalah Sesi Tanya Jawab antara Kandidat. Kubu Capres Nomor 1 Bertanya.

Prabowo bertanya kepada Jokowi, bahwa kepala-kepala daerah yang ada saat ini berjumlah sekitar 500 orang dan membutuhkan Pilkada dengan biaya sekitar Rp. 13 Trilyun. Apa tidak lebih baik pilkada dihilangkan dan kepala daerah dipilih saja oleh DPR? Lalu bagaimanaJokowi menyikapi bila masih saja ada daerah yang ingin dimekarkan?

Jokowi menjawab, pemilihan langsung kepala daerah harus tetap dipertahankan dan kalau untuk mengurangi biaya Pilkada dirinya merencanakan akan merubah agar pelaksanaan Pilkada dilakukan secara serentak.Dan mengenaidaerah yang ingin dimekarkan, bila saja memang PAD atau pendapatan asli daerah menunjang, wilayah daerah juga masih cukup luas maka dipersilahkan saja dimekarkan tetapi dengan catatan, bila hal tersebut tidak membawa manfaat bagi masyarakat di daerah bersangkutan maka dirinya akan melakukan upaya penyatuan kembali wilayah daerah tersebut.

Catatan; pada poin ini Debat berjalan sangat baik sekali. Terjadi saling menghormati antara kandidat sehingga yang terlihat seperti sebuah diskusi dan bukan perdebatan.

7.Sesi Tanya Jawab antara Kandidat. Kubu Capres Nomor 2 YangBertanya.

Giliran pasangan nomor 2 bertanya, JK yang mengambil kesempatan untuk bertanya. Dan JK bertanya kepada Prabowo, bila jadi Presiden apa yang akan dilakukan Prabowo untuk upaya penegakan HAM di masa mendatang berikut penegakan HAM di masa yang lalu?

Catatan; dalam pertanyaan ini memang JK terkesan menyerang.Betul bahwa ini hal yang pantas untuk dipertanyakan kepada siapapun yang akan menjadi pemimpin bangsa.Jadi kalau untuk Capres selain Prabowo pertanyaan seperti ini adalah wajar, tetapi khususnya untuk Prabowo terasa seperti mengorek masa lalunya.

Dan yang terjadi kemudian Prabowo cukup jantan menjawabnya meskipun terlihat cukup emosi menyikapinya. Prabowo mengatakan bahwa selama dirinya bertugas di keprajuritan dirinya sangat berkomitmen menjaga rakyat. Hak asasi manusia yang paling utama adalah hak hidup. Sebagai prajurit Prabowo sudah melaksanakan kewajiban-kewajibannya melindungi rakyat.Tetapi apapun yang dilakukan dirinya tetap sebagai prajurit sehingga yang menilai baik dan buruknya adalah atasannya.

Catatan;saya tidak ingin berpolemik dengan Tanya jawab sesi ini. Biarlah pembaca yang memberi penilaian masing-masing.

8.Moderator;Kepala Daerah dipilih langsung oleh rakyatnya dan yang terjadi Kepala Daerah cenderung tidak bisa dikendalikan Pemimpin Pusat. Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah pun sering tumpang tindih. Bagaimana menyikapinya?

Prabowo menjawab, dirinya sudah menyadari akan hambatan-hambatan seperti ini.Menurutnya ini adalah salah satu target yang harus diselesaikan.Oleh sebab itu program utamanya adalah memperkuat pangan, energy dan birokrasi. Opini rakyat sangat menentukan menurut Prabowo. Pusat harus berkomunikasi dengan rakyat daerah agar bisa berkomunikasi dengan pemimpin daerahnya.

Hatta menambahkan, diperlukan adanya Reformasi Birokrasi. Organisasi birokrasi pusat dan daerah haruslah berazas akuntabilitas yang berbasis pada kinerja. Itu yang akan membuat pemimpin pusat bisa berkomunikasi dengan pemimpin daerah.

Setelah itu giliran Jokowi menjawab. Menurut Jokowi control pemerintah pusat ke pemerintah daerah tidak terlalu sulit. Kalau dirinya menjadi Presiden, ia akan menerapkan Politik Anggaran. 85% anggaran daerah ditentukan oleh pemerintah pusat. Bila pemimpin daerah tidak bertindak untuk masyarakat atau tidak berprestasi maka pemerintah pusat bisa saja menunda/ mengurangi anggaran daerah. Tetapi bila pemerintah daerah melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya maka pemerintah pusat akan member tambahwan instensif untuk daerah-daerah tersebut.

Dan tentang peraturan yang tumpang tindih, Jokowi mengatakan akan memperbaiki proses keluarnya Undang-undang. Sebaiknya undang-undang kementerian melewati satu pintu yaitu Sekretariat Negara agar peraturan kementerian bisa sinkron dengan peraturan daerah yang ada.

9.Moderator Mempersilahkan Para Kandidat Memberikan Pernyataan Penutup.

Prabowo memberikan pernyataan penutupnya, Tujuan bernegara tujuan merdeka adalah masyarakat adil dan makmur. Kekayaan Indonesia sangat-sangat cukup.Tetapi kalau kekayaan Negara tetap bocor, seindah apapun demokrasi tidak akan dapat memberi kemakmuran bagi bangsa Indonesia.

Dan untuk Jokowi pernyataan penutupnya adalah, Bila rakyat Indonesia memberikan amanahnya kepada dirinya dan JK untuk memimpin bangsa ini, Jokowi berjanji akan bekerja keras, bekerja siang-malam untuk membangun pemerintahan yang bersih sehingga Demokrasi dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.

Jokowi berterima kasih kepada sang Ibunda, berterima kasih kepada Istri, kepada ibu JK, kepada anak-anaknya dan anak-anak JK. Bagi dirinya dan JK, Keluarga adalah nomor 1, sedangkan Presiden adalah nomor 2.

Silahkan pembaca memberikan penilaiannya masing-masing.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline