Pertandingan antara Indonesia dan Argentina adalah pertemuan dua tim sepak bola yang membangkitkan antusiasme dan gairah para penggemar di seluruh dunia. Ini menjadi pertemuan pertama antara kedua tim. Tim nasional Argentina sendiri berada diperingkat 1 dunia, sementara tim nasional Indonesia berada diperingkat 149 dunia. Pertandingan ini dimenangkan oleh Argentina dengan skor 0-2.
Bagaimana jalannya pertandingan ?
Ringkasan Pertandingan
Babak Pertama
Bermain tanpa Leonel Messi, timnas Argentina tetap menguasai bola sepanjang pertandingan. Pertahanan timnas Indonesia begitu solid untuk menggagalkan serangan yang dilakukan oleh pemain Argentina. Pertandingan baru berjalan 4 menit, pemain Argentina yaitu Giovani Lo Celso melakukan umpan berbahaya kepada pemain Argentina tetapi masih bisa digagalkan oleh Shayne Pattynama.
Pada menit 9 timnas Argentina kembali mendapatkan peluang, kali ini dari Nahuel Molina tetapi tendangannya masih bisa ditepis oleh Ernando Ari Sutaryadi. Gawang timnas Indonesia kembali mendapatkan ancaman dari tendangan Nicholas Gonzalez tetapi kembali masih bisa ditepis dengan baik oleh Ernando Ari Sutaryadi
Pada menit 23 timnas Argentina kembali mendapatkan peluang dari Giovani Lo Celso berawal dari tendangan bebas dari Leonardo Paredes. Tendangan Lo Celso masih bisa digagalkan oleh Rizky Ridho. Timnas Argentina memiliki kesempatan untuk mencetak gol pada menit 28, berawal dari kesalahan Jordi Amat yang berhasil direbut oleh Facundo Buonanotte tetapi masih bisa di jaga oleh dua pemain bertahan timnas Indonesia.
Timnas Argentina baru berhasil mencetak gol pada menit 38 dari tendangan yang sangat keras dari luar kotak penalti oleh Leandro Paredes. Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan namun tendangan dari Ivar Jener sangat pelan, sehingga dengan mudah ditangkap oleh Emiliano Martinez.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 buat kemenangan timnas Indonesia.
Babak Kedua
Dibabak kedua, pelatih Indonesia yaitu Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Arhan Pratama menggantikan Shayne Pattynama dan memasukkan Dendi Sulistyawan menggantikan Dimas Drajat. Pergantian ini memberikan dampak positif bagi permainan Indonesia. Timnas Indonesia bermain lebih menyerang dan lebih agresif daripada babak pertama.
Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol lewat sundulan dari Elkan Baggot pada menit ke 52 berawal dari lemparan kedalam yang dilakukan Arhan Pratama, tetapi masih bisa di tepis oleh Emiliano Martinez. Alih-alih menyamakan kedudukan, timnas Indonesia justru kebobolan lewat sundulan Cristian Romero berawal dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Giovani Lo Celso.