Sebagai pekerja freelance, pasti senang banget rasanya saat nemu proyek yang kelihatannya gampang dikerjakan dan bayarannya gede!
Waspadalah, proyek seperti ini sering kali cuma jebakan manis buat menarik perhatian calon korban. Iya, korban. Karena begitu kamu masuk ke perangkap mereka, bukan cuma waktu dan tenaga yang terbuang, tapi juga uangmu.
Yuk, kita bedah modus mereka biar kamu nggak jadi sasaran empuk.
1. Iklan Manis, Realitas Pahit
Pertama-tama, para scammer ini bakal bikin proyek yang terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Contoh proyek yang paling sering dijadikan objek adalah proyek sederhana, seperti memindahkan teks dari PDF ke DOC atau mengetik ulang dokumen, dengan bayarannya bikin mata berbinar-binar.
Ini sebenarnya strategi klasik. Iming-iming yang besar untuk menarik perhatian pekerja pemula atau yang lagi butuh uang cepat. Kalau kamu nemu proyek seperti ini, langsung pasang alarm di kepalamu.
2. "Ayo Pindah ke Telegram"
Begitu kamu mengajukan diri untuk mengerjakan proyek tersebut, mereka akan dengan santai bilang, "Diskusi lebih mudah kalau kita lanjut di Telegram."
Hati-hati! Ini tanda bahaya besar. Di kebanyakan platform kerja online, komunikasi di luar platform itu dilarang. Kenapa? Karena platform tidak bisa memantau atau membantu kalau ada masalah. Kalau mereka tetap maksa ke Telegram, tinggalkan proyek itu. Nggak usah pikir dua kali.
3. Data Pribadi Jadi Sasaran
Setelah kamu pindah ke Telegram, biasanya mereka akan kasih tugas yang terlihat resmi. Kamu diminta menyelesaikan pekerjaan sambil mengisi formulir.
Nah, di formulir inilah mereka mulai memanen data pribadimu. Nama lengkap, alamat, nomor telepon, bahkan kadang-kadang informasi bank atau kartu identitas. Mereka ini pintar banget menyamar jadi pemberi proyek profesional. Kalau kamu lengah, data pribadimu bisa jadi alat buat mereka melancarkan aksi berikutnya.
4. Daftar di Website Palsu
Sudah selesai kerjanya? Mereka akan bilang kamu harus daftar dulu di website tertentu untuk pengurusan pembayaran. Di sinilah jebakan maut dimulai.