Lihat ke Halaman Asli

Rully Novrianto

A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Thermopylae Team Combat, Kickboxing ala Prajurit Spartan

Diperbarui: 26 Juli 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thermopylaeteamcombat.com

Kalian pernah dengar tentang Thermopylae Team Combat (TTC)? Kalau belum, siap-siap terpukau! Ini bukan sekadar olahraga pertarungan biasa, melainkan sebuah pertarungan yang menggabungkan strategi, kekuatan, dan kerjasama tim dalam satu arena.

Mengenal TTC

TTC adalah olahraga yang diciptakan oleh Nikolai Krudryashov dan Daniel Litvinsky pada 2012 di Rusia. TTC terinspirasi dari Pertempuran Thermopylae di tahun 480 SM, yang terkenal dengan kisah epik 300 pejuang Spartan melawan tentara Persia, seperti dalam film "300" yang dibintangi oleh Gerard Butler.

Bayangkan 300 Spartan melawan ribuan pasukan Persia dalam sebuah celah sempit. Nah, TTC mencoba mereplikasi intensitas dan ketegangan itu dalam bentuk olahraga modern.

Aturan TTC

TTC adalah pertarungan tim dimana empat petarung dari masing-masing tim bertarung di sebuah ring panjang dan sempit. Ya, tidak seperti ring tinju yang berbentuk bujur sangkar atau kandang UFC yang berbentuk oktagon, ring yang dipakai dalam TTC berbentuk persegi panjang, mirip seperti celah Thermopylae.

Pertarungan berlangsung dalam beberapa ronde, biasanya 4-7 ronde, dimana tiap ronde berlangsung selama lima menit. Petarung akan maju 1 vs 1 dimana pemenang ronde itu akan tetap berada di dalam ring, sementara petarung yang kalah akan diganti oleh rekan setimnya. Tim yang berhasil mengeliminasi semua lawan mereka akan dinyatakan sebagai pemenang.

TTC menggunakan aturan dasar kickboxing. Namun ada beberapa aturan ketat yang harus diikuti:

1. Tidak boleh bergulat

2. Tidak boleh merangkul atau menarik lawan

3. Tidak boleh menyerang leher, tulang belakang, atau belakang kepala

4. Tidak boleh menyerang lawan yang jatuh

Serunya Menonton TTC

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline