Lihat ke Halaman Asli

Rully Novrianto

A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Melihat Pameran di ICE BSD vs di JCC Senayan

Diperbarui: 30 Oktober 2023   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/ice_indonesia/

Jika kalian perhatikan, belakangan ini banyak sekali event seperti expo, pameran hingga konser yang tadinya diselenggarakan di Jakarta Convention Center Senayan jadi pindah ke Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang. Saya tidak tahu apa penyebab kepindahan itu, apakah JCC sedang renovasi, ada jadwal yang bentrok, atau tarif sewanya yang semakin mahal.

Saya ambil contohnya seperti Indonesia International Motor Show (IIMS), Indonesia International Book Fair (IIBF), Indonesia International Food & Beverages Exhibition (IFBE), Indonesia International Furniture Expo (IFEX), dan yang baru saja berlangsung, IndoComtech.

Dengan luas mencapai total 220.000 meter persegi, ICE BSD menjadi salah satu area pameran terbesar di Asia Tenggara. Coba bandingkan dengan JCC yang memiliki luas sekitar separuhnya yakni 120.000 meter persegi. Fasilitas di ICE juga tidak kalah yahud dari JCC, bahkan bisa dibilang lebih bagus.

Namun dari kacamata seorang konsumen dan pengunjung pameran yang tinggal di Jakarta Selatan, satu-satunya kendala terbesar yang saya hadapi jika harus ke ICE BSD adalah aksesnya. Bukannya tidak ada akses, tapi lebih ke upaya yang harus saya tempuh untuk menuju ke sana.

Saya berbicara dalam konteks pengguna transportasi umum ya. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tentu tidak usah pusing. Pakai mobil sendiri mau ke ujung berung pun tidak akan jadi kendala.

Saya harus naik TransJakarta dua kali, berganti ke Commuter Line, dan terakhir naik shuttle bus seperti yang dijelaskan oleh Kompasianer ini. Waktu tempuhnya bisa dua jam lebih. Itu baru berangkatnya saja.

Bagaimana dengan warga Bekasi dan Bogor yang harus AKAP (antarkota antarprovinsi) untuk mencapai ICE? Dilihat di Google Maps, orang Bogor membutuhkan minimal 3 jam, dan orang Bekasi membutuhkan sekitar 2,5 jam.

Belum lagi ketersediaan shuttle bus BSD Link yang saya rasa masih kurang. Memang sih gratis, tapi waktu tunggunya agak lama dan kapasitasnya kecil (seukuran MetroMini). Jika penuh dan waktu tunggunya lama, mau tidak mau harus menggunakan jasa ojol.

Sekarang bandingkan dengan JCC yang berada di tengah-tengah, strategis dan mudah dijangkau. JCC Senayan terletak di pusat kota Jakarta, dekat dengan stasiun MRT, stasiun commuter line, dan jalur TransJakarta.. Pengunjung dari kota-kota penyangga Jakarta, lebih mudah menuju ke JCC karena banyaknya rute transportasi yang melewati JCC.

Makanya, sekarang jika saya mau melihat pameran atau expo yang berlangsung di ICE, saya akan melihat dulu apakah ada pameran lain di sana yang juga berlangsung saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline