Lihat ke Halaman Asli

Rully Moenandir

TV and Movie Worker

Mau Nge-Vlog atau Nge-Blog? Urus Dulu PayPalnya...

Diperbarui: 22 Januari 2019   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar paypal

Ketika dahulu seseorang mengungkapkan ekspresinya lewat tulisan atau dokumentasi kegiatan menggunakan DIARY, KAMERA FOTO, ataupun KAMERA VIDEO seringkali hanya berakhir di dalam laci, atau album foto dan kaset-kaset saja.

Kini, di era keterbukaan informasi, apapun bisa diketahui dan dinikmati khalayak. Baik sebagai BLOG, MEDIA SOSIAL, maupun ALBUM FOTO atau CHANNEL VIDEO yang bisa diakses secara gratis oleh orang lain, dari belahan dunia manapun.

Seiring itu pula, ketika blog, media sosial, channel video tadi menjadi konten yang menarik minat banyak orang untuk melihat, mengomentari, dan membagikan kembali agar materi-materi tadi bisa lebih jauh lagi dijangkau untuk dinikmati banyak orang (viral), akhirnya pusat-pusat perhatian yang menjadi "lokasi" berkumpul ini kemudian dijadikan "lahan" baru bagi para marketer produk, untuk memperkenalkan apa yang mereka miliki.

Ketika dahulu hanya ada 2 jenis media promosi, yakni ATL (Above The Line) dan BTL (Below The Line) untuk segala jenis strategi beriklan seperti penjualan langsung (direct selling), door-to-door (face-to-face), bazaar, iklan radio, televisi, billboard (luar ruang), pembagian brosur, dll...kini, artikel-artikel di blog, website pribadi, channel-channel video, menjadi target para pengiklan.

Tidak heran, ketika awal-awal "beriklan" secara maya mulai merebak, banyak sekali JUTAWAN DADAKAN hadir ditengah-tengah kita. Yang sepertinya mereka hanya rajin memposting kedihupan kesehariannya, namun entah kenapa tiba-tiba mereka bisa merenovasi rumah, membeli kendaraan baru, sering melakukan perjalanan wisata, dll.

Itulah akhirnya, sekitar 3-4 tahun kebelakang, ketika para PRODUSEN tadi juga sudah mulai memindahkan/ menambahkan strategi beriklan mereka dari yang "primitif" saja menjadi ke "online". Ketika dahulu banyak Agency iklan mengurus iklan di TV, Radio, Papan Reklame, sekarang banyak bermunculan agency-agency iklan Digital, baik dalam atau luar negeri, termasuk iklannya. Karena ini dunia maya, maka sangat mungkin produk-produk keluaran Luar Negeri beriklan di blog atau portal video lokal Indonesia, sehingga pundi yang dihasilkan pun berbentuk DOLLAR, bukan RUPIAH.

tangkapan layar youtube

Para pengguna internet pun (disebut netizen, atau warganet) kini berlomba membuat materi-materi online mereka semenarik mungkin. Jutaan blog kini hadir dengan konten-konten menarik, perjalanan wisata keluarga, pembelian dan penggunaan barang baru, review mengenai banyak hal, bahkan kegiatan normal sehari-hari pun, kini bisa mendatangkan uang jika banyak warganet lain ikut "nimbrung" di tulisan, video, atau media sosial kita.

Dan dalam sekejap, jika semua syarat susah dicukupi...maka pundi-pundi uang akan terus mengalir seiring masih diminatinya konten-konten tadi di masyarakat...SEUMUR HIDUP !!!

Jadilah kini profesi Blogger atau Vlogger menjadi profesi baru yang jadi incaran banyak Millenials.

====

tangkapan layar paypal

Nah, sambil kita merencanakan siapa target audience kita, menentukan tema apa yang akan kita tulis, atau mempersiapkan gear untuk mengambil foto atau video...jangan lupa, hal terpenting yakni, DIMANA UANG AKAN BERMUARA nanti, hehehehehehe...
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline