Lihat ke Halaman Asli

Mangunsong Rully

Pemerhati SosPolEkBud

Henry Ford, Sang Visioner di Balik Revolusi Otomotif Dunia

Diperbarui: 1 Agustus 2024   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.manlihood.com/

Henry Ford: Sang Visioner di Balik Revolusi Otomotif Dunia

Kehidupan Masa Kecil Henry Ford

Henry Ford lahir pada 30 Juli 1863 di sebuah peternakan di Dearborn, Michigan. Sejak kecil, Ford sudah menunjukkan minat besar pada mesin dan teknologi. Ketika masih muda, ia sering membongkar dan memperbaiki berbagai alat di rumahnya, termasuk jam dan mesin. Pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi inovasi-inovasi yang kelak ia bawa ke dunia otomotif.

Permulaan Karirnya

Henry Ford memulai karirnya di dunia industri dengan bekerja sebagai teknisi di Edison Illuminating Company. Pada tahun 1903, ia mendirikan Ford Motor Company, yang menjadi tonggak revolusi industri otomotif. Inovasi terbesar Ford adalah produksi mobil dalam skala besar dengan biaya rendah, yang diwujudkan dalam model mobilnya yang paling terkenal, Ford Model T.

Ford Motor Company dan Model T

Ford Model T diluncurkan pada tahun 1908 dan segera menjadi fenomena. Mobil ini dirancang untuk menjadi terjangkau bagi masyarakat umum, berbeda dengan mobil lain yang pada saat itu hanya bisa dimiliki oleh orang kaya. Keberhasilan Model T tidak hanya terletak pada harganya yang terjangkau, tetapi juga pada kualitas dan keandalan yang ditawarkan. Ford menerapkan metode produksi massal menggunakan lini perakitan, yang secara dramatis mengurangi biaya produksi dan membuat mobil ini semakin terjangkau.

Model A

Setelah kesuksesan Model T, Ford meluncurkan Model A pada tahun 1927 sebagai penggantinya. Model A menawarkan desain yang lebih modern dan fitur-fitur yang lebih canggih, menjadikannya populer di kalangan konsumen yang menginginkan mobil yang lebih mutakhir.

Filosofi Tenaga Kerja: Upah Lima Dollar dan 5 Hari Kerja

Henry Ford dikenal dengan kebijakan inovatifnya dalam dunia kerja. Pada tahun 1914, ia memperkenalkan konsep "upah lima dollar" sehari, yang dua kali lipat dari standar upah pada saat itu. Kebijakan ini bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk memberikan karyawan kemampuan finansial untuk membeli mobil yang mereka produksi. Selain itu, Ford juga memperkenalkan minggu kerja lima hari, yang menjadi standar baru di industri dan memberikan lebih banyak waktu luang bagi pekerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline