Lihat ke Halaman Asli

Mangunsong Rully

Pemerhati SosPolEkBud

Industri Baja: Pilar Strategis bagi Kemandirian Ekonomi Indonesia

Diperbarui: 3 Juni 2024   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.emitennews.com/news/perkuat-modal-entitas-usaha-krakatau-steel-kras-peroleh-kompensasi-rp13-triliun

Industri Baja: Pilar Strategis bagi Kemandirian Ekonomi Indonesia

Pendahuluan

Industri baja memegang peranan penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara, termasuk Indonesia. Mengingat perannya yang sangat vital, industri baja sering dikategorikan sebagai industri strategis. Artikel ini akan menguraikan mengapa industri baja termasuk dalam kategori ini, dilengkapi dengan alasan dan contoh konkretnya di Indonesia.

Mengapa Industri Baja Strategis?

  1. Fondasi Pembangunan Infrastruktur

    Baja adalah bahan utama dalam konstruksi bangunan, jembatan, jalan, dan berbagai infrastruktur lainnya. Pembangunan infrastruktur yang kuat dan tahan lama sangat bergantung pada kualitas dan ketersediaan baja. Misalnya, pembangunan proyek-proyek besar seperti Jembatan Suramadu dan Jalan Tol Trans-Jawa tidak akan terwujud tanpa dukungan industri baja yang kuat.

  2. Penting dalam Industri Pertahanan

    Industri pertahanan membutuhkan baja untuk pembuatan berbagai peralatan militer, seperti tank, kapal perang, dan pesawat tempur. Indonesia, dengan kepentingan pertahanan nasional yang besar, sangat bergantung pada industri baja domestik untuk memproduksi dan merawat peralatan militernya. PT Pindad, sebagai contoh, menggunakan baja dalam produksinya untuk kebutuhan militer nasional.

  3. Kontributor Utama Ekonomi Nasional

    Industri baja berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja. Sebagai contoh, Krakatau Steel, produsen baja terbesar di Indonesia, berperan besar dalam menyerap tenaga kerja dan memberikan dampak ekonomi positif melalui rantai pasokannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline