Lihat ke Halaman Asli

Mangunsong Rully

Pemerhati SosPolEkBud

Manajemen Resiko: Konsep, Strategi, dan Tantangan di Masa Depan

Diperbarui: 31 Mei 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

feb.umsu.ac.id

Manajemen Resiko: Konsep, Strategi, dan Tantangan di Masa Depan

Pendahuluan

Manajemen resiko adalah proses identifikasi, penilaian, dan mitigasi resiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen resiko menjadi lebih penting dari sebelumnya. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar manajemen resiko, strategi yang digunakan untuk mengelola resiko, dan tantangan yang dihadapi di masa depan.

Konsep Dasar Manajemen Resiko

Definisi Resiko

Resiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa atau kondisi yang dapat berdampak positif atau negatif terhadap tujuan organisasi. Menurut Kaplan dan Mikes dalam "Managing Risk: A New Framework," risiko dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama:

  1. Resiko yang Dapat Dicegah: Resiko internal yang dapat dikendalikan dan harus dihindari atau dihilangkan, seperti kesalahan manusia atau kegagalan proses.
  2. Resiko Strategis: Resiko yang diambil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, seperti investasi dalam teknologi baru. Resiko ini memerlukan manajemen dan mitigasi yang cermat.
  3. Resiko Eksternal: Resiko yang berasal dari luar organisasi dan di luar kendalinya, seperti bencana alam atau resesi ekonomi.

Identifikasi dan Penilaian Resiko

Identifikasi dan penilaian resiko adalah langkah awal dalam manajemen resiko. Robert S. Kaplan dan Anette Mikes menekankan pentingnya proses identifikasi resiko yang kuat dalam "Risk Management - The Revealing Hand." Mereka menyarankan penggunaan alat seperti lokakarya resiko, sesi brainstorming, dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengungkap resiko potensial.

Model Penilaian Resiko

Penilaian resiko melibatkan evaluasi kemungkinan dan dampak dari resiko yang diidentifikasi. Douglas Hubbard dalam "The Failure of Risk Management" menyarankan penggunaan model penilaian resiko kuantitatif, seperti simulasi Monte Carlo dan Value at Risk (VaR), untuk memberikan pemahaman yang lebih tepat tentang resiko.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline