Lihat ke Halaman Asli

Memahami Laba Sebelum Fiskal: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Diperbarui: 25 November 2024   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Laba sebelum fiskal adalah salah satu indikator penting dalam dunia bisnis dan financial. Istilah ini sering digunakan untuk menilai kinerja operasional perusahaan sebelum dampak fiskal atau pajak diperhitungkan. 

Memahami konsep ini sangat penting, terutama bagi pemilik usaha, investor, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan. Artikel ini akan membahas pengertian laba sebelum fiskal, manfaatnya, dan cara menghitungnya dengan contoh yang mudah dipahami.

Apa Itu Laba Sebelum Fiskal?

Dikutip dari website bisnis dan keuangan Ukirama, laba sebelum fiskal atau yang dikenal dalam istilah internasional sebagai Earnings Before Tax (EBT), merupakan jumlah laba yang diperoleh perusahaan dari aktivitas operasionalnya sebelum dikurangi dengan pajak yang wajib dibayarkan. Perhitungan ini mencerminkan keuntungan murni dari operasional perusahaan, tanpa terpengaruh oleh kebijakan fiskal atau aturan pajak yang dapat bervariasi di setiap negara.

Karena pajak bukan bagian dari aktivitas operasional perusahaan, laba sebelum fiskal menjadi tolok ukur utama untuk mengevaluasi efisiensi dan produktivitas operasional. Oleh sebab itu, banyak analis dan investor yang menggunakan nilai ini untuk membandingkan kinerja perusahaan di berbagai wilayah dengan kebijakan pajak yang berbeda.

Manfaat Menghitung Laba Sebelum Fiskal

Menghitung laba sebelum fiskal memiliki berbagai manfaat, baik bagi perusahaan maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan, seperti berikut:

1. Evaluasi Kinerja Operasional

Dengan mengesampingkan pajak, perusahaan dapat mengevaluasi keberhasilan operasional inti mereka tanpa terganggu oleh faktor eksternal seperti kebijakan fiskal.


2. Membandingkan Kinerja Perusahaan

Investor sering menggunakan laba sebelum fiskal untuk membandingkan profitabilitas antar perusahaan, terutama yang beroperasi di negara dengan sistem pajak berbeda.

3. Sebagai Dasar Perencanaan Pajak

Perusahaan dapat memperkirakan jumlah pajak yang harus dibayar setelah mengetahui laba sebelum fiskal, sehingga mempermudah proses perencanaan keuangan.

4. Mengukur Kesehatan Keuangan Perusahaan

Laba sebelum fiskal memberikan gambaran lebih jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan secara operasional, tanpa terpengaruh oleh pengaruh pajak atau bunga utang.

Cara Menghitung Laba Sebelum Fiskal

Menghitung laba sebelum fiskal tidaklah sulit jika memahami langkah-langkahnya. Berikut adalah tahapan sederhana untuk menghitung laba sebelum fiskal:

  1. Identifikasi Pendapatan: Catat seluruh pendapatan yang diperoleh perusahaan, termasuk pendapatan dari penjualan, sewa, bunga, dan sumber lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline