Sebagai konsumen yang cerdas dan melek financial, memahami setiap informasi pada kemasan produk menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang digunakan. Salah satu informasi krusial namun sering terabaikan adalah kode batch number.
Kode ini bukan sekadar kombinasi angka dan huruf yang tampak acak, melainkan identifikasi penting dari produsen yang memiliki peran besar dalam memastikan produk aman dan berkualitas.
Pada artikel ini, kamu akan mengetahui lebih dalam tentang apa itu kode batch number, cara membacanya, serta alasan mengapa kode ini penting bagi konsumen. Artikel ini juga akan mengupas perbedaan antara kode batch, manufacturing date (Mfg Date), dan expiration date (Exp Date) agar kamu bisa lebih memahami setiap informasi pada kemasan produk.
Pengertian Kode Batch Number dan Fungsinya
Mengutip halaman bisnis dan keuangan, Ukirama, kode batch number adalah serangkaian angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan oleh produsen untuk mengidentifikasi kelompok produk tertentu yang diproduksi pada waktu yang sama. Setiap batch yang diproduksi memiliki kode unik untuk memudahkan pelacakan dari proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Fungsi utama kode batch number adalah memudahkan produsen dalam melacak produk jika terjadi masalah, seperti cacat produksi atau kebutuhan recall (penarikan kembali produk). Bagi produsen, kode ini berguna untuk mengelola inventaris dan memastikan bahwa setiap produk yang dipasarkan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan.
Sebagai konsumen, kode batch memberikan jaminan bahwa produk yang dibeli telah melalui tahap kontrol kualitas yang ketat.
Cara Membaca Kode Batch Number pada Produk
Membaca kode batch number bisa terlihat membingungkan karena biasanya terdiri dari angka dan huruf yang panjang. Namun, sebagian besar produsen menggunakan pola yang dapat dipahami, sehingga konsumen bisa membaca dan menginterpretasi kode batch dengan mudah.
1. Memahami Format Kode Batch Number
Banyak produsen mengadopsi format yang mencakup nomor batch, tanggal produksi, dan lokasi produksi. Misalnya, pada kode “B1234A20230815”:
“B1234” adalah nomor batch unik.
“A” menunjukkan lokasi produksi.
“20230815” adalah tanggal produksi (15 Agustus 2023).