Lihat ke Halaman Asli

Ruli Widasari

Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Partisipasi Mahasiswa dalam Good Governance Indonesia

Diperbarui: 20 Juni 2023   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Governance merupakan istilah yang diambil dari kata "govern" yang berarti berperan besar dalam segala proses yang melibatkan peraturan, dan instansi/lembaga yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.

Berbeda dengan government yang hanya merupakan kekuasaan pemerintah atas suatu wilayah negara, governance memiliki artian yang lebih luwes dan luas, yaitu kekuasaan yang dikuasai dan diperankan oleh instansi/lembaga dan masyarakat sekaligus (Dwiyanto. 2015). Pengambilan keputusan pada konsep governance lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Rosidi dan Fajriani (2013), konsep governance diperankan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat dituntut untuk berperan aktif dan harus mendapat ruang publik. Keseluruhan lapisan masyarakat tersebut saling bekerja sama dan berpartisipasi secara optimal dapat menghasilkan norma-norma, maupun aturan hukum, serta kebijakan-kebijakan yang tepat bagi masyarakat dan public secara luas.

Sudah menjadi rahasia umum jika hukum di Indonesia sangat tumpul ke atas. Hal tersebut dikarenakan hukum Indonesia yang sangat murah dan lemah. Solusi untuk memperbaiki hal tersebut adalah dengan terus mendorong pemerintah agar adil dalam menegakkan keadilan serta berpartisipasi semaksimal mungkin untuk negara. Menciptakan konsep good governance merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas negara.

Mahasiswa merupakan kader bangsa yang memiliki peran penting dalam memajukan negara Indonesia. Keterlibatan mahasiswa dalam pemerintahan terjadi sejak akhir era 80-an, yakni masa pemerintahan Orde Baru. Tepatnya pada saat era penggulingan masa kepemerintahan presiden Soeharto. Kontribusi mahasiswa tersebut terus berlanjut hingga kini meskipun skala keterlibatannya sudah tidak seintens dan segetol dulu. Beberapa peran mahasiswa yang dapat dilakukan untuk membantu menciptakan good governance di Indonesia, diantaranya adalah:

  • Agent of change, mahasiswa berperan aktif sebagai penggerak dan tim pelopor perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik.
  • Agent of Control, yakni mahasiswa dapat memegang kendali penuh kebijakan pemerintah terhadap masyarakat, hal tersebut dikarenakan mahasiswa berpartisipasi sebagai fasilitator aspirasi dan kegelisahan masyarakat yang ingin disampaikan kepada pihak pemerintahan.
  • Iron Stock, yakni peran mahasiswa selau generus penerus yang wajib berkontribusi dalam mewujudkan harapan-harapan bangsa di masa mendatang.

Partisipasi mahasiswa dalam mewujudkan good governance sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan situasi dan kondisi Indonesia yang semakin mengkhawatirkan akibat adanya kesenjangan sosial maupun hukum antara rakyat dengan pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat berperan secara aktif dalam proses good governance demi terciptanya negara Indonesia yang lebih baik.

Sumber:

Dwiyanto, A. 2015. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta. UGM Press.

Rosidi, A. dan Fajriani, A. 2013. Reiventing Local Government, Demokrasi, dan Reformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline