Lihat ke Halaman Asli

Bapak yang Baik Hati

Diperbarui: 11 November 2023   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak, aku rindu padamu.

Engkau kuselipkan antara

foto-foto kenangan kita

antara surat-surat cinta dan puisi pilu

yang tak ingin kukirim.

Pak, di antara kepiluan senja ini

diam-diam aku memandangmu

mengabadikanmu dalam doa-doa keselamatan

sambil waktu kukembalikan pada ayun langkah

terhampar pagi yang pekat oleh gerimis

dipelataran rumah imaji kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline