Pak, aku rindu padamu.
Engkau kuselipkan antara
foto-foto kenangan kita
antara surat-surat cinta dan puisi pilu
yang tak ingin kukirim.
Pak, di antara kepiluan senja ini
diam-diam aku memandangmu
mengabadikanmu dalam doa-doa keselamatan
sambil waktu kukembalikan pada ayun langkah
terhampar pagi yang pekat oleh gerimis
dipelataran rumah imaji kita