Lihat ke Halaman Asli

Menolak Rindu

Diperbarui: 10 November 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baling-baling kipas dalam kamar

hembuskan desir angin gemuruh

meronta dalam alunan sumbang.

Dingin seluruh ruang, seluruh lorong

tak juga dinginkan batin

oleh nyanyian sunyi.

Aku mengusirnya jauh.

Aku menolaknya mentah

rasa rindu rajai kalbu

Jangan ganggu aku!

Pergi ke lorong asalmu!

Denting waktu melambat berputar

entah apa yang terjadi?

Aku berhenti dalam persimpangan.

Jangan lagi datang!

kita ada bukan untuk menyatu

satu tubuh melawan gelombang.

Kita hanya buih-buih hempasan yang bertemu

Malam ini detik merangkak melamban

mata terjaga, dada mendentum

menunggu malam kelam berganti seluet pagi

Kali ini aku sedang menolakmu, rindu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline