Lihat ke Halaman Asli

Sederhana, yang Luput dari Perhatian

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia ingin selalu mendapatkan yang terbaik bagi dirinya. Hal ini yang kadang membuat mereka fokus kepada sesuatu yang terlihat kompleks daripada sesuatu yang sederhana. Kadang mereka lupa, ketika mereka fokus kepada sesuatu yang kompleks sebenarnya mereka sedang mengabaikan hal-hal kecil yang dapat membuat mereka bahagia.

Mayoritas dari kita sering menganggap hal-hal kecil itu biasa saja, namun setelah mengetahui manfaatnya barulah kemudian menyesal. Misalnya, seseorang yang sedang melamar pekerjaan di suatu perusahaan, ia melihat sampah yang berserakan di lantai lobby kemudian ia mengambil sampah tersebut dan membuang ke tempat sampah. Kelihatannya hanya hal kecil saja membuang sampah yang berserakan, tetapi tanpa disadari di lobby perusahaan tersebut ada CCTV yang terus memantau kegiatan yang terjadi. Salah seorang manajer di perusahaan tersebut melihat kejadian yang dilakukan oleh pelamar yang membersihkan lantai dari sampah dan akhirnya manajer tersebut merekomendasikan pelamar agar dapat bekerja di perusahaannya.

Dari contoh tersebut terbukti bahwa hal-hal yang sederhana itu mampu memberikan manfaat yang besar. Dalam menjalani kehidupan adakalnya kita tak melulu menciptakan persaingan dalam hal apapun, karena dalam jiwa orang-orang yang selalu merasa ingin bersaing karena tak ingin tersaingi sebenarnya ia merasa tak nyaman dan sulit merasakan kedamaian. Hiduplah dengan damai dan harmonis terhadap sesama, karena dengan begitu pikiran kita akan selalu jernih sehingga tubuh pun akan sehat dan jauh dari penyakit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline