"Kita punya sepi sendiri-sendiri, tidak perlu iri dengan orang lain. Jika hidup orang lain tampak meriah, itu karena mereka rayakan sepi dengan mewah "- anonim
Entah sudah berapa kali copy-paste kata-kata anonim ini diposting para netizen di beragam jenis media sosial, termasuk saya yang sudah mempostingnya beberapa tahun yang lalu. Tapi tetap senang membacanya lagi di saat-saaf kontemplasi.
ALLAH itu Maha Adil, semua pasti diciptakanNya dengan teratur dan terukur. Tidak perlu 'protes' kepada alam tentang perbedaan keadaan. Dibalik segala kelebihan yang kasat mata, ada banyak kekurangan dalam diri tiap manusia yang tidak terlihat olehmu, dan ada banyak cara manusia menutupi kekurangannya itu tanpa engkau harus tahu, ~hal yg sama berlaku pula untukmu. No body's perfect !.
Semua masatempuh hidup manusia di dunia ini hakikatnya sama saja ; LAHIR ~ DIUJI ~ lalu MATI, yang berbeda hanya soal-soal ujiannya serta nilai hasil ujian, dimana pada saatnya nanti akan dibuka oleh-Nya ! ,
Kita hidup didalam keseimbangan semesta. Semua hal pasti seimbang, semua ciptaanNya pasti tidak ada yang sia-sia. ALLAH Maha Tahu dan kita tidak tahu. Kita diberi rasa, tapi ALLAH perintahkan untuk mengendalikan segala rasa itu dalam dimensi sabar dan tawakal, sebab penglihatan, pendengaran dan hati, pada waktunya pasti akan diminta pertanggungjawabannya.
Karena itu TETAP lah BERSYUKUR ketika dianugerahi nikmat oleh-Nya. TETAP lah BERSABAR dikala diberiNya musibah, Robbana ma kholaqta haadza bathilan.
TIDAK ADA CIPTAAN ALLAH YANG SIA-SIA. karenanya SIKAPI HIDUP DENGAN SENANTIASA BERSYUKUR DAN BERSABAR.
Edisi Sawang Sinawang,
#TetapTenangDiSegalaMedan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H