Lihat ke Halaman Asli

Tentangku

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namaku Ruliana Sofia  anak biasa memanggilku Mam Ruli. Mulanya saya merasa asing dengan sebutan Mam tapi lama kelamaan terbiasa. Anak - anak memanggilku mam karena SMP N 4 Metro mulanya sekolah RSBI jadi dalam proses belajar mengajar sekolah kami menggunakan 2 bahasa.

Sebenarnya awal saya mengajar di SMPN 9 Metro dari tahun 2003 hingga 2009. Pada bulan november 2009 saya kaget sekali karena saya mendapat SK mutasi ke SMPN 4 Metro. Bagaimana tidak SMP itu kan notabene RSBI otomatis gurunya harus bisa komputer dan berbahasa Inggris dong. Sementara saya???? kalo ibu aya bilang "NOL POTHOL"

Bagaimana saya gak syok dapet SK mutasi? Bagaimana mungkin saya bisa menyampaikan materi jika saya gak punya kemampuan mengoperasikan komputer dan berbahasa inggris? Karena keterbatasan saya itulah saya menghadap kepala sekolah baru saya " SRI RAHAYU" untuk mengundurkan diri dari sekolah itu. Tapi apa kata beliau " saya yakin bu Ruli pasti bisa" sedikit memang kata- kata itu tapi beraaaaaaaat  banget buat saya.

Saya bingung harus bagaimana lagi. Tapi ternyata bu yayuk memberi kesempatan untuk saya belajar komputer di propinsi selama 10 hari full. Lumayanlah dengan waktu yang amat singkat itu saya bisa meng ON OFF kan laptop heheh gaptek kan saya. Dan tidak berhenti disitu saja saya masih diberi kesempatan membawa laptop untuk dipelajari dirumah. tapi... saya malu dengan teman teman karena saya guru baru kok sudah difasilitasi akhirnya laptop itu diambil sekolah dan saya membeli untuk sekedar melenturkan jari jari karena terbiasa tulis tangan.

Bu Yayuk bukan hanya memberi kesempatan saya untuk belajar IT tapi juga belajar Bahasa Inggris. Sekolah kami mengundang guru bimbingan belajar dan menunjuk guru bahasa inggris sekolah kami yang memang berkompeten untuk mengajari kami berbahasa Inggris. Alhamdulilah.... yang mulanya saya hanya bisa YES dan NO sekarang saya bisa mengucapkan I LOVE YOU... hehehe alayyyy ya kata anak sekarang. sepela memang bagi temen teman tapi menurutku amat luar biasa. Karena dengan adanya kursus itu saya sedikit lebih berani menyampaikan materi dengan 2 bahasa. Dan itupun tak lepas dari bimbingan rekan saya SRI ENDANG SUPRIYATUN dan DWI BUDI HASTUTI. Beliaulah yang selalu membimbing saya sehingga saya berani untuk menggunakan 2 bahasa.

Dari pengalaman itulah saya selalu memotivasi anak bahwa tidak ada anak yang bodoh tetapi yang ada anak yang malas berusaha. Kareana orang yang sukses itu karena usaha dan kerja keras serta tidak lupa do'a.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline