Lihat ke Halaman Asli

Ruli WahyuUtami

SMAN 1 POTO TANO_GURU GEOGRAFI

Mulai dari Diri_Refleksi Pemikiran KHD

Diperbarui: 24 November 2022   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara pengajaran merupakan salah satu bagian dari Pendidikan. Pengajaran adalah pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah buat hidup anak-anak, baik lahir maupun batin. Sedangkan pendidikan itu sendiri adalah tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak, maksudnya menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Pendidikan merupakan tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak artinya tumbuhnya anak-anak terletak di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Contohnya saja setiap anak memiliki kodrat kepintaran yang beraneka ragam dan memiliki latar belakang lingkungan yang bermacam-macam juga. Setiap pendidik pasti memiliki tanggung jawab untuk menuntun atau mengarahkan setiap peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama yaitu mencapai kesuksesan di bidangnya masing-masing. Dalam pendidikan perlu ada tuntunan agar tetap terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Ki Hajar Dewantara mengibaratkan peran pendidik sebagai seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh petani. Setiap biji tanaman memiliki kualitas yang berbeda-beda tapi dengan cara menanam yang baik maka akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam pendidikan terdapat alat atau cara-cara dalam mendidik antara lain memberi contoh, pembiasaan, pengajaran, perintah, paksaan, hukuman dan pengalaman lahir dan batin. Dalam pemikiran pendidikan yang dituangkan oleh Ki Hajar Dewantara dapat kita simpulkan bahwa guru mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan karena guru menjadi role model bagi para peserta didik.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dapat diterapkan dalam pendidikan di sekolah sekarang ini, dengan kurikulum merdeka belajar guru dapat mengarahkan dan memberikan bimbingan sesuai dengan karakter setiap peserta didik. Dalam kurikulum terbaru peserta didik diharapkan mampu mengimplementasikan profil pelajar Pancasila.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Hal ini tertuang dalam setiap pembelajaran yang saya dikerjakan baik di kelas maupun di luar kelas, baik dalam pembelajaran regular maupun projek.

Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan. Tentu saja dalam pelaksanaannya tak lepas dari tuntunan seorang guru. Hingga saat ini pemikiran Ki Hajar Dewantara relevan, terus menerus digali dan dikembangkan dalam memajukan dunia pendidikan. Pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara memberikan ruang yang sangat luas untuk seorang pendidik untuk mengarahkan, menuntun, mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sehingga guru dapat memiliki kemerdekaan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Harapan saya setelah mempelajari modul ini agar saya bisa lebih bijaksana dan bisa menjadi roll model yang baik bagi peserta didik saya, sedangkan untuk peserta didik saya agar dapat lebih mengeksplor kemampuan dan bakat yang baik dalam diri masing-masing sesuai dengan arahan dan tuntunan dari saya.

Pada pembelajaran modul 1 ini kegiatan yang saya harapkan adanya sharing pengalaman pendidik dalam mengarahkan peserta didik, manfaat yang saya dapatkan saya lebih banyak referensi tentang cara mendalami setiap peserta didik. Materi yang saya perlukan pendalaman karakter peserta didik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline