Lihat ke Halaman Asli

Zul As Eko Suharjo Nahkoda Dumai 2016-2021

Diperbarui: 10 Desember 2015   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasangan Kandidat Zul As-Eko Suharjo dan pendukungnya boleh sedikit berbesar hati pasal rilis portal berita online dumaisatu.com yang menempatkan Kandidat Walikota-Wakil Walikota Dumai No. 2 ini sebagai pemenang di hitung cepat, quick count yang diinput menggunakan metode real count, perhitungan data lengkap 116.726 suara sah.

Seperti dimuat dalam tulisan sebelumnya, Saya menempatkan Ikhsan-Komala di atas dan di bawah Qasim-Nurani dengan di batas oleh Amris-Sakti dengan pilihan Zul As-Eko Suharjo dan AgusWi-Maman sebagai Pemenang dan Juru Kunci.

Dengan begitu bila kembali kepada parameter yang sudah disebut-sebut sebelumnya, parameter kepuasan terhadap kandidat dari kalangan incumbent menjadi parameter paling dominan dibuktikan dengan posisi Zul As-Eko Suharjo sebagai pendulang suara tertinggi dan AgusWi-Maman yang menempati perolehan suara terendah. Adapun parameter dominan berikutnya adalah kemitraan kandidat dengan pemerintah yang menempatkan Qasim-Nurani pada posisi runner up karena harus berbagi sedikit suara dengan Ikhsan-Komala. Sementara itu Amris-Sakti yang dominan dipilih pemilik hak suara dengan parameter primordial seperti telah diduga sebelumnya juga tidak mampu menjadi pemuncak perolehan suara karena pecahnya suara masih dalam rentang yang cukup jauh, tidak tipis.

Menyoal Ikhsan-Komala, Saya katakan sedikit parameter kemitraan atau bekerja pada pemerintah karena perolehan lumayan Ikhsan-Komala pada nomor 4 lebih didukung oleh suara kader PKS kota Dumai, dalam artian kader ditambah orang dekat kader yang dapat mereka dekati secara personal, bukan politis. Dan tampaknya pandangan kader PKS di tingkat kota/kabupaten sebagai orang baik mulai bergeser, mungkin tersebab masifnya pemberitaan bobrok PKS terlepas dari kebenaran berita itu serta perilaku oknum tertentu yang menempatkan kelompoknya ekslusive.

Parameter kepuasaan terhadap kalangan incumbent sangat terlihat di TPS tempat Agus Widayat memberikan suara. Pasangan AgusWi-Maman memperoleh 40 suara dan Zul As-Eko Parto memperoleh 65 Suara yang totalnya 105 suara, masih unggul bila dibandingkan dengan total perolehan tiga kandidat lain yang berjumlah 101 suara, 50% lebih.

Terkait rilis tersebut dan dari beberapa portal lainnya (1), (2), (3), (4), (5) serta informasi yang dimiliki masing-masing tim pemenangan kandidat nampaknya kemenangan Zul As-Eko Suharjo akan berlanjut pada rilis resmi KPUD Kota Dumai nantinya, untuk itu rasanya tak percuma melalui tulisan ini Saya sempatkan berucap tahniah kepada Bapak Zulkifli AS dan Bapak Eko Suharjo Suparto sebagai pemenang Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2016-2021. Semoga amanah yang diterima dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tidak disia-siakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline