Lihat ke Halaman Asli

"Lembah Abadi"

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1366225746381494144

[caption id="attachment_248431" align="aligncenter" width="443" caption="Lembang Abadi"][/caption]

Di tikar yang telah lama tergulung Kompas Kibat miring ke barat Jika tak menangis tak bakal kulakui Merengek dihadapan Illahi Laksana bakal mati esok hari

Kapan ini bisa kusyukuri Jika selalu meratapi Diberi rembulan tiap mentari Masih pula diajari oleh  unggas pagi Masa yang sungguh sia-sia Tak kutukar senyum jua.

Kapan ini bisa kuyakini Menganggap hal kecil segala khilaf dan salah Hingga tak kuanggap besarnya ampunan Mu

Mumpung padang rembulan Yuk..ilir-ilir tembang abadi Sholatullah..Salamullah.. Shalawat yg sempurna..dan salam yg sempurna Berikan pada senyum Baginda

Dilembah Anugrah Kasih Sayang Mu, aku berdiam... Maka abadikanlah Keadaanku ini..!

#1/3malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline