Lihat ke Halaman Asli

Kunci Keberhasilan Berdakwah

Diperbarui: 3 Juni 2024   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor-Faktor Keberhasilan Dakwah
Oleh: Syamsul Yakin
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Keberhasilan dakwah dipengaruhi oleh banyak aspek, seperti penggunaan teknologi serta pemilihan pendekatan, strategi, dan metode yang tepat. Namun, dalam praktiknya, pengembangan bahasa retorika dakwah juga sangat penting.

Untuk mengembangkan retorika dakwah secara verbal, baik lisan maupun tulisan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan: penggunaan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis riset.

Pertama, bahasa yang digunakan harus baku atau standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biasanya digunakan dalam forum resmi. Meskipun begitu, penggunaan bahasa asing dapat disisipkan dalam komunikasi lisan maupun tulisan untuk meningkatkan keyakinan audiens. Kadang-kadang, bahasa gaul atau bahasa daerah juga penting untuk mendekatkan diri dengan audiens dan menciptakan suasana yang lebih santai dengan humor sebagai pemecah kebekuan.

Kedua, informasi yang disampaikan harus berbasis data. Data adalah fakta yang belum diolah, yang dapat berupa simbol, angka, atau kata-kata. Informasi berbasis data berarti materi yang disampaikan didasarkan pada fakta yang dapat diverifikasi.

Ketiga, informasi yang disampaikan harus berbasis riset. Riset melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Hasil riset yang bisa dikutip, misalnya, meliputi jumlah penduduk Indonesia, perbandingan laki-laki dan perempuan, tingkat pendidikan, dan pendapatan per kapita.

Pengembangan bahasa retorika dakwah ini dianggap sebagai salah satu faktor keberhasilan dakwah, selain pemanfaatan teknologi dan pemilihan pendekatan, strategi, dan metode yang tepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline