Diujung senja ku berjalan
Menyusuri jalan dengan hati yang meracau
Ku bertanya apa yang ku,inginkan
Di usia senjaku
Ku butuh orang tuk bersandar
Manakala tubuhku lelah
Jiwaku rapuh karena beban hidup yang bergelayut
Ku butuh didengar
Tanpa sanggahan yang menyiutkan jiwaku
Wahai senja iringi langkahku
Walau terseok ku ingin tetap melangkah tegap
Hati terluka tak ingin terlihat duka
Bawalah luka ini seiring kau melangkah ke peraduanmu
Jiwa hampa kadang meraba
Ku tepis bersama bayu menyapa
Kerlip bintang penguat jiwa
Bertahan bersama permata hati tercinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H