Lihat ke Halaman Asli

Sebagai Upaya Pemanfaatan Hasil Pertanian Lokal, Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Melakukan Pelatihan Pembuatan Bubuk Jamu Kepada PKK Desa Pule

Diperbarui: 3 September 2024   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Desa Pule merupakan salah satu desa di Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Desa Pule yang merupakan wilayah dataran tinggi memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu penghasilan utama diwilayah Desa Pule adalah rempah-rempah. Rempah-rempah yang banyak dihasilkan dari pertanian di Desa Pule yaitu kunyit, jahe, temulawak, kencur, porang, dan lain sebagainya.

Mengetahui potensi yang ada di Desa Pule tersebut kelompok mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA yang terdiri dari 8 mahasiswa yaitu Ribud Setiawan, Nurul Hidayati, Kunthi Zulfa, Nangimul Jannah, Rukma N.K, Kusnul W, Yunita N.H dan Salsabila R.A melakukan pelatihan pembuatan bubuk jamu kepada kelompok PKK Desa Pule sebagai upaya pemanfaatan rempah hasil pertanian masyarakat sekitar. Kelompok Proyek Kepemimpinan ini dibimbing oleh Dosen Universitas PGRI Madiun yaitu Ibu Ir. Sulistyaning Kartika, M.M. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan cara melatih kelompok PKK untuk memasarkan hasil produk bubuk jamu yang telah dibuat. Kelompok mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA melakukan pelatihan ini juga sebagai bukti pelaksanakan tugas Proyek Kepemimpinan yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti.

Dokumentasi pribadi

Kegiatan pelatihan pembuatan bubuk jamu ini mendapat respon yang positif dari Kepala Desa Pule. "Saya sangat senang sekali apabila program ini dapat berjalan dengan lancar dan terus berkelanjutan, saya berharap dengan pembuatan bubuk jamu ini masyarakat dapat lebih bisa memanfaatkan hasil rempah dari pertanian warga sehingga dapat menghasilkan profit yang lebih tinggi dibandingkan rempah yang dijual secara mentahan". Ucap Bapak Purwadi.

Pelatihan pembuatan bubuk jamu dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 di Balai Desa Pule yang diikuti oleh kelompok PKK desa Pule sebanyak 15 orang. Produk jamu yang dihasilkan terdiri dari beberapa varian diantaranya, varian bubuk jamu beras kencur, kunyit asam, dan jahe sereh. Ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan pembuatan bubuk jamu juga sangat berantusias dalam proses pembuatan. Menurut Ibu Sarti selaku ketua PKK Desa Pule, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. "Kami sangat senang apabila hasil rempah-rempah di daerah Pule ini bisa diolah menjadi produk yang bisa dijual".

Dokumentasi pribadi

Selain proses pembuatan, mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA juga melakukan pelatihan branding dan pemasaran sebagai tindak lanjut dari produk yang telah dihasilkan. Mahasiswa melakukan presentasi untuk mejabarkan branding dan memberikan inovasi packaging yang menarik untuk produk bubuk jamu yang telah dibuat. Nama brand yang digunakan untuk bubuk jamu tersebut yaitu "Jamu JOS". Jamu JOS sendiri memiliki kepanjangan Jamu Oke Sehat. Bubuk jamu ini dikemas dalam standing pouch dengan berat 75 gram. Selain itu, mahasiswa juga mempresentasikan strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh Kelompok PKK Desa Pule untuk memasarkan produk bubuk jamu. Pemasaran bubuk jamu dapat dilakukan secara offline dan online. Pemasaran offline dapat dilakukan dengan menitipkan produk ke toko, mengikuti bazar, menggunakan brosur/pamflet, dan word of mouth. Sedangkan pemasaran online dapat dilakukan melalui Shopee, Instagram, Watshapp, dan Facebook.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline