Lihat ke Halaman Asli

Rukma NurKumalasari

Rukma Nur Kumalasari Mahasiswa UNIPMA

Tim PKMK Unipma Berinovasi Membuat Lichaposa (Light Character Potty Sawdust) dari Limbah Serbuk Gergaji

Diperbarui: 5 September 2021   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Industri kreatif merupakan sebuah kegiatan ekonomi yang banyak diminati karena seseorang dapat mencurahkan ide dan inovasinya untuk menghasilkan suatu karya dan memiliki daya beli. 

Salah satu sumber ide kreatif dapat dimulai dengan memanfaatkan limbah-limbah industri yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Salah satu limbah yang tidak banyak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja adalah limbah serbuk gergaji. 

Seiring berubahnya life style ditengah Pandemi Covid 19 kebutuhan pot bunga sangat meningkat karena berwirausaha di bidang tanaman hias saat ini menjadi primadona. Oleh karena itu, Tim PKMK UNIPMA sangat optimis dalam mengembangkan ide bisnis ini.

Dokumen pribadi

Oleh karena itu, TIM PKMK Universitas PGRI Madiun yang terdiri dari Rukma, Mila, Pamelia, dan Siska berinisiatif untuk memanfaatkan limbah serbuk gergaji tersebut. 

Mereka membuat sebuah karya yang memiliki nilai jual tinggi yaitu Lichaposa (Light Character Potty Sawdust) yang merupakan sebuah pot berbentuk lucu. Produk ini berbeda dengan produk sejenis, karena mempunyai ornamen lampu yang menyala pada malam hari dan menambah nilai estetis suatu lokasi.

Hasil karya mahasiswa UNIPMA ini banyak diminati oleh masyarakat karena produknya sangat menarik dan harganya juga terjangkau. Terlebih lagi, bahan yang digunakan juga ramah lingkungan. 

Peminat Light Character Potty Sawdust ini terdiri dari bermacam-macam kalangan mulai dari anak muda, ibu-ibu, maupun anak-anak. Dengan adanya inovasi ini TIM PKMK dapat mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan limbah yang tidak terpakai. Selain itu, TIM PKMK UNIPMA juga telah berperan menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline