Teringat kembali kasus 98 yang sampai saat ini masih meninggalkan luka yang mendalam dan kelam dimasa peralihan orde baru, dalang dibalik kerusuhan 98 masih menjadi tanda tanya besar!!! Keterlibatan beberapa nama tokoh besar, dibeberapa media, hanya seperti tiupan angin , terasa namun akan hilang entah kemana, Rakyat tidak berdosa menjadi korban, penjarahan, pembakaran, pemerkosaan, dan pembunuhan , menambah catatan sejarah kejahatan kemanusian di bumi tercinta INDONESIA.
Rasa ketidak adilan seolah menjadi hal yang menakutkan saat itu untuk di ungkapkan, sembari saya mengingat kondisi INDONESIA saat ini dalam memperjuangkan keadilan semua Rakyat bersatu, melakukan aksi-aksi yang berani yang jika kita kembali pada jaman orde baru, hal ini jarang sekali kita dengarkan, awal perjuangan menghancurkan tirani orde baru, di tahun 1998 awal sejarah perubahan di Indonesia namun terbalut duka.
Sekarang jaman telah berbeda, era demokrasi saat ini. muda sampa yang tua, laki-laki dan perempuan bahkan ibu-ibu rumah tangga akan turun menyuarakan menuntut keadilan untuk ditegakan. Namun perlu mengingat kembali sejarah yang terjadi sebelumnya dibalik runtuhnya kekuasaan orde baru, pelajaran berharga dari kejadian 1998 , keterkaitan hubungan nya dengan kondisi saat ini, agar kita lebih pekah membaca situasi berdasarkan sejarah dan kejadian masa lalu. nama lama kembali muncul, mewarnai perhelatan panggung sandiwara, tajam tercium design lama seorang tokoh paling berperan atas kejadian 98 kembali muncul kepermukaan, seolah dosa lama telah dihapuskan dan terlupakan, saksi sejarah mencoba menyampaikan pesan, dalam story telling yang pilu mengingatkan kembali kepada anak cucu , agar jangan pernah lupa catatan tragedi 1998. Adalah sebuah design yang mampu meruntuhkan kekuasaan orde baru dan memakan banyak korban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H